Lebih lanjut, Vincent menilai arus kas perseroan secara berkelanjutan juga semakin sehat dengan peningkatan kontribusi jasa batu bara. Dia pun optimistis RMK Energy bisa mencapai target yang lebih besar dengan didukung PT Bukit Asam Tbk. sebagai mitra.
Seperti diketahui, RMK Energy telah berkolaborasi dengan PT Bukit Asam Tbk, perusahaan yang menjadi bagian dari holding BUMN pertambangan MIND ID, yang saat ini tengah dalam proses finalisasi.
"Hingga Maret 2023, perseroan telah mengidentifikasi pertumbuhan volume jasa batu bara sebesar 55,6 persen year on year dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Vincent.
Sementara itu, Direktur Operasional RMK Energy, William Saputra, menyampaikan energy security menjadi peluang bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan energi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Pada tahun 2022, perseroan menargetkan angkutan volume jasa bongkar kereta dan muat tongkang batu bara masing-masing sebesar 7,8 juta metrik ton dan telah tercapai 149,5 persen dan 100,2 persen dari target 2022," kata William.
Selanjutnya: Untuk segmen penjualan batu bara....