TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan pemesanan tiket kapal feri via aplikasi daring Ferizy pada Lebaran 2023 mengalami peningkatan hingga 10 persen dibanding pada mudik Lebaran 2022 yang masih di bawah 5 persen.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan sekitar 123 juta pemudik diprediksi melakukan perjalanan pada tahun ini, termasuk pengguna jasa penyeberangan.
Pada layanan Angkutan Lebaran 2023 ASDP siap melayani pemudik, khususnya di delapan lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi 9 kantor cabang.
ASDP menyiapkan alat produksi pada 8 lintasan terpantau sebanyak 51 dermaga (42 dermaga ASDP, 2 dermaga UPT, dan 7 dermaga Pelindo), kapal siap operasi sebanyak 213 unit di antaranya 50 unit kapal ASDP, 160 unit kapal reguler non-ASDP dan 1 unit kapal Pelni.
"Lintasan paling favorit adalah Bakauheni - Merak, Ketapang - Gilimanuk. Ada juga Padangbai -Lembar, Kayangan - Pototano, Panajam - Kariangau, Tanjung Api-api - Tanjung Kelian, Bajoe - Kolaka, Ajibata - Ambarita, dan tambahan Ciwandan - Bakauheni, dan Ciwandan - Panjang," kata Shelvy dalam keterangannya di Merak, Sabtu, 25 Maret 2023.
Dia menambahkan, "Dua terakhir ini ada tambahan pelabuhan yang akan dioperasikan dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2023," lanjut Shelvy.
Shelvy mengatakan ada beberapa yang perlu diketahui masyarakat sebelum mudik dengan kapal penyeberangan.
Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan dan pengguna jasa harus melakukan pembelian tiket via aplikasi Ferizy untuk di lintas Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk.
Kedua, tiket sudah bisa mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket H-1 dari tanggal keberangkatan.
"Kami berharap penyeberangan berjalan lancar, nyaman, dan selamat sampai tujuan," kata Shelvy.
Selanjutnya: Shelvy menjelaskan, sejak ASDP menerapkan pembelian tiket via Ferizy....