Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhatikan 6 Faktor saat Ingin Ajukan Pinjaman UMKM Online

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Saat ini semakin banyak perusahaan keuangan yang memberikan pinjaman UMKM online. Pinjaman ini memudahkan pebisnis untuk mengelola dan mengembangkan usahanya tanpa khawatir mengenai modal yang dibutuhkan. Pengajuan pinjaman online bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Kemudahan mendapatkan pinjaman ini menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa memperoleh lebih banyak keuntungan. Jika Anda membutuhkan pinjaman UMKM online, perhatikan dulu enam faktor ini.  

  1. Cari alasan kuat

Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan apa alasan kuat yang mendasarinya. Tidak sedikit pebisnis yang menderita kerugian karena kurang bijaksana dalam mengajukan pinjaman.

Salah satunya adalah mengajukan pinjaman tanpa perencanaan dan kebutuhan yang mendesak. Ini bisa berakibat fatal karena dana pinjaman tidak mendukung usaha, sedangkan setiap bulan harus membayar cicilan. 

  1. Pastikan kesehatan finansial bisnis

Kesehatan finansial bisnis sangat berpengaruh pada bagaimana masa depan usaha tersebut. Jika memang prediksi keuangan usaha tidak baik, jangan mengajukan pinjaman karena justru akan menambah beban.

Untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial bisa dengan melihat laporan keuangan bisnis. Karena itu membuat catatan usaha yang rinci sangat penting. Tujuannya agar mudah melakukan analisa dan menentukan langkah dalam pengembangan bisnis tersebut. 

  1. Cek mekanisme pembayaran, dan jangka waktu pinjaman

Masing-masing perusahaan keuangan mempunyai aturan pembayaran yang berbeda, begitu juga dengan jangka waktu pinjaman. Pastikan keuangan usaha bisa sesuai dengan mekanisme pembayaran tersebut, apakah per bulan, pelunasan pokok dan bunga pinjaman dilakukan sekaligus di akhir jangka waktu. 

Hal ini berpengaruh terhadap beban keuangan usaha. Jangan sampai karena harus membayar semua pinjaman sekaligus ketika jatuh tempo, justru menyebabkan usaha tidak berjalan. Sebaiknya memilih perusahaan keuangan yang mempunyai aturan fleksibel dan tidak membebani nasabah. 

  1. Perhatikan besar bunga pinjaman dan sistemnya

Skema pembayaran angsuran untuk jenis pinjaman dari berbagai perusahaan keuangan tidak sama. Ada yang menerapkan sistem bunga flat, yaitu proporsi angsuran untuk mengurangi pokok pinjaman dan bunga selalu sama setiap bulan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu ada yang menerapkan sistem anuitas, yaitu ketentuan jumlah angsuran sama namun proporsi untuk membayar pokok pinjaman dan bunga berbeda. Perusahaan keuangan dengan sistem bunga anuitas akan memprioritaskan pembayaran bunga. Resikonya bagi nasabah apabila akan melunasi sebelum jatuh tempo, jumlah pokok pinjaman masih besar. 

  1. Pastikan besar dana yang dibutuhkan

Berikutnya yang tidak kalah penting adalah memastikan besar kebutuhan dana. Jangan sampai meminjam melebihi kebutuhan karena beban bunga yang harus dibayar bisa mengurangi aset. Pastikan dana pinjaman tersebut bisa optimal untuk usaha sehingga menghasilkan profit. 

Agar bisa membuat proyeksi kebutuhan dana, sebaiknya membuat rencana pengembangan bisnis jangka pendek dan panjang, berapa kapasitas produksi yang akan dinaikkan dan kebutuhan modal. Dengan demikian bisa sebagai sarana menghitung kebutuhan modal yang lebih detail dan pasti. 

  1. Siapkan semua persyaratan

Terakhir, siapkan semua persyaratan. Biasanya dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman online adalah KTP, domisili usaha, catatan arus kas, rekening koran dan NPWP pemilik usaha serta formulir pengajuan pinjaman. Pastikan semua dokumen jelas dan tidak ada data yang keliru. Untuk formulir, semua kolom harus diisi dengan jelas. 

Semua dokumen harus di-scan dengan jenis file dan ukuran sesuai ketentuan. Unggah semua dokumen tersebut dalam satu folder dan tunggu verifikasi dari petugas. Setelah diverifikasi, petugas akan menghubungi untuk menginformasikan apakah pengajuan disetujui atau tidak. 

Satu hal yang tidak kalah penting adalah memilih perusahaan keuangan terpercaya untuk mengajukan pinjaman modal usaha seperti Fazz. Pasalnya, Fazz hadir dengan Fazz Business yang memberi kemudahan bagi pemilik UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal secara online

Untuk pebisnis pemula maupun profesional bisa mengajukan pinjaman atau loan secara online untuk mengembangkan bisnis. Besar pinjaman yang bisa diterima sampai 2 miliar dengan pengembalian modal yang fleksibel, mulai dari 30 hari sampai 360 hari.

Cara mengajukan pinjaman UMKM online dari Fazz Business pun cukup mudah dengan proses cepat sehingga pebisnis bisa segera mengembangkan usahanya. Tertarik mengajukan pinjaman usaha? Kunjungi situs Fazz Business untuk informasi selengkapnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

1 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

4 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

9 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

16 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

17 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

18 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

18 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

18 hari lalu

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Kemenkop UKM gelar bazar ramadan selama tiga hari, mulai Senin, 1 April 2024.