"

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023


INFO BISNIS – PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Tbk. atau BNI optimistis meningkatkan kinerjanya secara berkelanjutan di tahun 2023. Keyakinan ini didukung berbagai inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam memperoleh layanan dan akses keuangan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan bahwa BNI berfokus pada pengembangan infrastruktur teknologi dan inovasi digital dalam rangka meningkatkan kemampuan transaksional, terutama pada aplikasi BNI Mobile Banking dan BNIDirect. Hal ini bertujuan agar BNI dapat menjadi top-of-mind transactional bank bagi nasabah.

"BNI juga gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open API dan pengembangan teknologi terkini seperti AI, blockchain, hingga metaverse dalam rangka memperluas ekosistem bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan," kata Royke dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 15 Maret 2023.

Perusahaan juga fokus pada peningkatan Current Account Saving Account (CASA) dan Fee Based Income (FBI) yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan ekspansi bisnis terutama ke nasabah top tier, mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential banking.  

“Tentunya kami juga akan melanjutkan transformasi human capital, culture, dan operasional sehingga lebih agile dan lean dalam mendukung bisnis. Kami juga memperkuat jaringan bisnis internasional dalam mendukung penetrasi pasar global serta terus mengoptimalkan sinergi BNI Group dalam memperkuat posisi Perusahaan Anak,” tuturnya.

Dengan transformasi yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memacu kinerja di masa depan. Royke yakin dengan transformasi yang telah dilakukan, perseroan bisa mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis bank berupa indikator kinerja utama, yaitu pertumbuhan kredit hingga 10 persen, dengan non-performing loan (NPL) gross kurang dari 2,5 persen pada akhir 2023.

Target pertumbuhan neraca yang berkualitas tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga Net Interest Margin (NIM) diproyeksikan berada di atas 4,8 persen dan Return on Equity (ROE) di kisaran 15,7 persen – 16 persen.

Royke mengakui, tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan, dengan masih berlanjutnya perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi secara global serta masih bergejolaknya hubungan Rusia-Ukraina yang berimbas pada perekonomian dunia.

Meski demikian, lanjut Royke, masih ada peluang bagi Indonesia untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tetap berada pada tren yang positif. Salah satunya ditopang dari peluang melandainya inflasi ke angka 3,8 persen setelah meredanya dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi konsumen. Stabilnya ekonomi domestik ini tentunya akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi perbankan.

"Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta kondisi makro ekonomi, perseroan tetap optimistis bahwa pertumbuhan kinerja akan positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023," kata dia. (*)








BRI Kini Terkoneksi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah

17 menit lalu

BRI Kini Terkoneksi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah

Terobosan ini akan memberikan kemudahan pengelolaan transaksi keuangan untuk pemerintah daerah.


Gesits Mendorong Transisi Energi

2 jam lalu

Gesits Mendorong Transisi Energi

Indonesia Battery Corporation memproduksi sepeda motor listrik berbasis baterai untuk mendorong percepatan nol emisi karbon. Potensi motor listrik di Indonesia mencapai empat juta unit per tahun.


Kemegahan Borobudur saat Gala Dinner Menteri Ekonomi ASEAN

4 jam lalu

Foto bersama Menteri Ekonomi ASEAN di Margo Utomo, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21 Mar).
Kemegahan Borobudur saat Gala Dinner Menteri Ekonomi ASEAN

Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat ke-29 karena memiliki candi Buddha terbesar di dunia serta terdapat perbukitan Menoreh.


Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Plh Gubernur Papua, Bupati Keerom, saat meninjau lahan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

Presiden Joko Widodo mengatakan Provinsi Papua akan disiapkan kurang lebih 10.000 hektar untuk penanaman jagung.


Mendag Zulkifli Resmikan Pasar Rakyat dan Tematik di Mojokerto

15 jam lalu

Mendag Zulkifli Resmikan Pasar Rakyat dan Tematik di Mojokerto

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah dalam revitalisasi pasar rakyat di Indonesia.


BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

16 jam lalu

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.
BPIP Kerahkan Paskibraka Kampanye #CukupDuaTelur

Bonus demografi yang digadang-gadang akan terjadi pada 2035 akan menentukan nasib Bangsa Indonesia pada masa yang akan datang.


Ketua MPR Jabarkan Urgensi PPHN

16 jam lalu

Ketua MPR Jabarkan Urgensi PPHN

Penjabaran tentang PPHN bertepatan saat peluncuran buku "PPHN Tanpa Amandemen".


Ketua Umum IMI Ajak Hyundai Dukung Perang Bintang

16 jam lalu

Ketua Umum IMI Ajak Hyundai Dukung Perang Bintang

Perang Bintang akan terjadi di ajang IMX 2023 pada September mendatang.


Bertransformasi, MIND ID Fokus Strategic Holding, INALUM Fokus Hilirisasi Aluminium

18 jam lalu

Bertransformasi, MIND ID Fokus Strategic Holding, INALUM Fokus Hilirisasi Aluminium

Tujuan transformasi yaitu memisahkan fungsi holding dan operasional yang selama ini melekat pada satu entitas perusahaan.


Jokowi Kick-Off Food Estate di Papua

19 jam lalu

Jokowi Kick-Off Food Estate di Papua

Kementerian Pertanian akan melakukan penanaman jagung di lahan seluas 100 hektare.