Pada 15 September 2021, BGR Logistics resmi digabungkan ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2021. Nama BGR Logistics menjadi BGR Logistik Indonesia.
Kemudian pada 2 Desember 2021, dilaksanakan penandatanganan Akta Notaris penggabungan BGR Logistik ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI di Kementerian BUMN RI. Untuk bisnis logistik, anak usaha PPI yaitu PT Tri Sari Veem (TSV) berganti nama menjadi PT BGR Logistik Indonesia yang merupakan penggabungan jasa logistik eksisting dari BGR Logistik dan PT TSV.
Pada awalnya bisnis utama BGR Logistik Indonesia adalah menyediakan, menyewakan dan mengelola ruangan gudang, baik tertutup maupun terbuka (open storage) dan menyelenggarakan jasa distribusi. Dalam perkembangannya, BGR Logistik Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan logistik berbasis Digital.
BGR Logistik Indonesia memiliki 20 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, mengelola lebih dari 500 gudang serta 1.500 armada di seluruh Indonesia, serta memiliki 45 jaringan yang tersebar dibeberapa Negara Eropa, Amerika Serikat, China, dan Asia.
Pada 5 November 2019, BGR Logistics pernah mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2019. Sebanyak dua penghargaan diraih untuk kategori korporasi, dan satu penghargaan untuk kategori The Best CEO.
Ketiga Kategori penghargaan yang diterima yakni kategori Brand Communication, Kategori Digital Transformation dan penghargaan The Best CEO Integrated Operation yang diserahkan langsung oleh Prof Rhenald Kasali, Phd selaku Ketua Dewan Juri BUMN Branding & Marketing Award 2019. Seluruh penghargaan tersebut diterima langsung Dirut BGR Logistics yang saat itu dijabat oleh Kuncoro Wibowo.
Pilihan Editor: KPK Cegah Kuncoro Wibowo, Heru Budi Tunjuk Mohamad Indrayana Jadi Plt Dirut Transjakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini