"

Harga Pupuk NPK Melesat karena Perang Rusia Ukraina, Ini Sebabnya

Pupuk Indonesia. Wikipedia
Pupuk Indonesia. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara produsen pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut mahalnya pupuk NPK disebabkan perang Rusia Ukraina.

SVP Corporate Secretary PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan pupuk NPK cukup unik. Sebab, harganya sangat mahal dalam setahun terakhir.

"Kenapa mahal? Karena memang dampak dari perang Rusia dan Ukraina karena 30 persen kebutuhan fosfor dan kalium dipasok oleh Rusia," kata Wijaya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Senin 13 Maret 2023.

Dia menjelaskan, deposit fosfor dan kalium sangat kecil sehingga tidak bisa menjadi bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Oleh sebab itu, fosfor dan diimpor dari negara Timur Tengah dan Cina. Adapun 30 persen kebutuhan kalium dunia berasal dari Rusia dan Belarusia.

"Jadi bisa kebayang selama perang kemarin sepertiga kebutuhan dunia itu hilang? Jadi otomatis harganya itu gila-gilaan," tutur dia.

Jadi, kata dia, kalau normalnya pupuk NPK dihargai US$ 300-400 (sekitar Rp 4,6,6,1 juta) per ton, harganya sempat menyentuh US$ 1200 (sekitar Rp 18,4 juta) per ton.

"Sekarang memang sudah mulai turun," ujar dia.

Mengatasi hal itu, Wijaya menyebut pihaknya sudah sepakat dengan beberapa perusahaan Rusia untuk menyediakan kalium. Perseroan juga mencari sumber bahan baku lainnya, khususnya kalium dan potasium.

"Itu kami sudah dapat jaminan suplai dari beberapa negara lain seperti Kanada, Mesir, dan Laos. Jadi, kita bisa pastikan kebutuhan bahan baku kita sampai akhir tahun itu safe, bisa dibilang relatif aman sudah tidak terpengaruh perang, hanya memang harganya pasti tinggi," tuturnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini








Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

3 jam lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.


Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

5 jam lalu

Vladimir Putin dan Xi Jinping Lakukan Pertemuan, Ini Profil 2 Pemimpin Berpengaruh

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping bertemu pada Senin, 20 Maret 2023. Berikut profil kedua pemimpin 2 negara digdaya ini.


ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

5 jam lalu

ICC yang Ingin Tangkap Putin Hidup-Hidup, Yakin Bisa?

ICC memberlakukan langkah hukum yang berani dengan mewajibkan 123 negara anggota mahkamah untuk menangkap Putin


Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

5 jam lalu

Rudal jelajah 3M-54 Kalibr diluncurkan dari laut oleh Angkatan Laut Rusia untuk menargetkan kota-kota Ukraina. Gubernur Oblast Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, secara total wilayah tersebut telah mengalami 44 serangan pada 24 Maret. Foto : Twitter
Ukraina Sebut Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Moskow Membantah

Ukraina menyatakan, ledakan menghancurkan rudal jelajah di Krimea, yang akan digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.


PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

5 jam lalu

Tupolev Tu-160M Blackjack adalah pesawat pengebom strategis pembawa rudal strategis sayap variabel supersonik Soviet dan Rusia. dirancang untuk menyerang target musuh di daerah terpencil dengan senjata nuklir dan konvensional. Foto : Autoevolition
PM Kishida Kunjungi Ukraina, Rusia Terbangkan Pesawat Pengebom di Atas Laut Jepang

Dua pesawat pengebom strategis Rusia terbang di atas Laut Jepang, saat PM Fumio Kishida mengunjungi Ukraina


Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin Dituduh Lakukan Kejahatan Perang, Ini Defenisi Konvensi Jenewa

Presiden Rusia Vladimir Putin dituduh melakukan kejahatan perang. Apa defenisinya merujuk Konvensi Jenewa?


Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

6 jam lalu

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri Palembang memastikan persediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah.


Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

7 jam lalu

Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan "rencana perdamaian" Presiden China Xi Jinping untuk Ukraina bisa didiskusikan


Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

11 jam lalu

Pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS (kanan) terbang di atas Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 10 Januari 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Foto
Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35