Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Lakukan Swap Agreement untuk Jaga Cadangan Devisa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah menyatakan Bank Indonesia telah melakukan kerjasama swap agreement dengan Bank Sentral Jepang, Cina, dan Korea Selatan. Ini untuk berjaga-jaga apabila cadangan devisa kita terkuras, ujar Burhanuddin dalam konferensi pers di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Senin (15/9) malam.

Burhanuddin yang ketika itu didampingi oleh Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menteri Keuangan Boediono, dan Ketua Tim Perumus Inpres No. 5 Tahun 2003 Jannes Hutagalung, menyatakan perjanjian tersebut pada intinya menyediakan jaminan dana apabila dirasakan cadangan devisa yang dimiliki Indonesia terlalu sedikit. Nantinya tiga negara, Jepang, Cina dan Korea Selatan akan meminjamkan US$ 1 miliar untuk menambah cadangan devisa Indonesia bila diperlukan. Tapi kalau memang tidak perlu tidak akan kita minta, katanya.

Burhanuddin mengatakan perjanjian dengan Jepang sudah ditandatangani, sementara perjanjian dengan Cina akan menyusul ditandatangani bulan Oktober mendatang. Adapun perjanjian dengan Korea Selatan diperkirakan akan dilangsungkan pada bulan November mendatang. Bentuk kerjasama ini adalah bilateral dan sudah merupakan komitmen dari negara-negara ASEAN ditambah dengan tiga negara tersbut, katanya.

Program ini merupakan bagian dari surat keputusan Gubernur BI sebagai kebijakan susulan yang pararel dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Paket Kebijakan Ekonomi Menjelang dan Sesudah Berakhirnya Kerjasama dengan IMF. Karena begitu kita memutuskan hubungan dengan IMF maka kita harus melunasi utang-utang kita bukan saja kepada IMF tapi juga kepada negara pemberi pinjaman yang tergabung dalam Paris Club. Dan ini tentu akan menguras devisa, ujar Burhanuddin.

Saat ini, menurut Burhanuddin, Indonesia memiliki cadangan devisa sebesar US$ 35 miliar. Diakhir 2004 diperkirakan jumlahnya berkurang menjadi sekitar US$ 29-30 milyar. Oleh karena itulah diperlukan swap agreement untuk berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu kita membutuhkan dana tunai cadangan devisa, katanya.

Bank Indoneia sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur tersebut mengemban dua tugas besar yang terkait dengan dua sasaran pokok Inpres tersebut yakni stabilitas ekonomi makro dan restrukturisasi reformasi sektor keuangan.

Dalam stabilisasi ekonomi makro, kata Burhanuddin, BI memiliki tugas untuk menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dengan rencana tindak menjaga inflasi yang rendah, mengoptimalkan instrumen yang dimiliki, moral persuasion kepada perbankan nasional untuk menurunkan tingkat bunga, serta koordinasi kebijakan fiskal dan moneter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu BI juga dibebankan program untuk menjaga nilai tukar yang realistis. Rencana tindak untuk melaksanakan program tersbut adalah dengan konsekuen dalam intervensi dan sterilisasi dalam valuta asing, penyempurnaan pembatasan transaksi rupiah, pembatasan pemberian kredit dalam bentuk valuta asing dalam bank, seta koordinasi antara BI dan pemerintah.

Bank Indonesia juga memiliki tugas untuk melakukan perbaikan sistem perbankan nasional dengan salah satu agenda utamanya adalah penyusunan arsitektur perbankan nasional. Ini merupakan program tersendiri dan jangka panjang. Akhir tahun ini mudah-mudahan drafnya sudah bisa selesai, kata Burhanudin.

Burhanuddin mengemukakan harapannya bahwa perbankan nasional dapat memenuhi 25 Basel Core Principle. Saat ini perbankan Indonesia hanya bisa memenuhi delapan prinsip yang ada, sementara 17 prinsip sisanya status perbankan Indonesia masih setengah dan complied. Didalamnya mencakup prinsip manajemen resiko, penerapan prinsip resiko pasar, dan good governance. Mudah-mudahan akhir tahun 2005 seluruh prinsip tersebut sudah bisa kita penuhi, katanya.

Amal Ihsan - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

1 menit lalu

Hammersonic After Party. Dok. Ravel Entertainment
Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

Hammersonic Festival telah berevolusi menjadi festival musik metal terbesar dan paling ditunggu-tunggu di Asia Tenggara.


Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 menit lalu

Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23. Foto : AFC
Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Animo masyarakat untuk menonton semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan sangat tinggi.


Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 menit lalu

Laga Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia bertekad menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Apa komentar pelatih Shin Tae-yong dan Timur Kapadze?


5 Pemain Timnas Uzbekistan yang Bisa Merepotkan Timnas U-23 Indonesia, Ada Abbosbek Fayzullaev

2 menit lalu

Timnas Uzbekistan U-23. Instagram
5 Pemain Timnas Uzbekistan yang Bisa Merepotkan Timnas U-23 Indonesia, Ada Abbosbek Fayzullaev

Siapa saja pemain Timnas Uzbekistan yang harus diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di laga semfinal Piala Asia U-23 2024?


Mengungkap Misteri Penglaris Warung Makan Shareefa Daanish

2 menit lalu

Sharefaa Danish sebagai Sekar dalam film
Mengungkap Misteri Penglaris Warung Makan Shareefa Daanish

Apakah hidup Shareefa Daanish bisa berakhir dengan manis setelah menggunakan penglaris?


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

17 menit lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

17 menit lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

27 menit lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

34 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.