Berikutnya, masuk ke tahapan pembayaran kepada kreditur, termasuk nasabah. Harvardy menyampaikan, pihaknya menargetkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan tahapan pembayaran pertama.
Pembayaran nantinya akan dilakukan secara bertahap. Artinya, pembayaran tidak perlu menunggu semua aset terkumpul lalu baru dibagikan di akhir.
"Rencana sih tidak seperti itu. Rencana kita pembayaran bertahap karena nasabah kan juga menunggu sejak lama," ungkap Harvardy.
Lebih jauh, Harvardy menuturkan, pihaknya akan melihat berapa banyak aset yang sudah dikumpulkan dan dicairkan supaya tim likuidasi bisa melakukan pencairan tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua pencairan, tim akan mendata pengumpulan aset-aset yang lain sebelumnya.
"Kalau kita temukan lagi aset tersebut baru kita jual, kita cairkan tapi tahap kedua dan seterusnya sampai asetnya habis," kata Harvardy menjelaskan lebih lanjut soal pembayaran kewajiban ke pemegang polis Wanaartha Life itu.
Pilihan Editor: Dana Saving Plan 3.000 Karyawan Vale Indonesia Tersangkut di Wanaartha, Nilainya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini