Wahono Saputro merupakan pejabat pajak yang menduduki jabatan Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelijen dan Penyelidikan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta. Wahono juga sempat menjabat posisi yang sama di Kanwil DJP Banten. Hal itu terlihat dari catatan harta kekayaan yang dilaporkan dalam LHKPN. Wahono juga diketahui pernah menjabat sebagai Pemeriksa Pajak Madya Direktorat Penyelidikan dan Penagihan Pajak DJP.
Kekayaan pegawai pajak jadi pantauan masyarakat setelah kasus penganiayaan yang dilakukan putra Rafael Alun, Mario Dandy Satrio, terhadap D. Mario yang sering bergaya hidup mewah menyeret ayahnya Rafael, hingga terungkap kekayaan Rafael mencapai Rp 56 miliar tidak sesuai dengan profil jabatannya.
PPATK juga sudah membekukan puluhan rekening terkait Rafael Alun dan keluarganya setelah menemukan mutasi transaksi mencurigakan dengan nilai Rp 500 miliar.
“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya debit/kredit lebih dari Rp 500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 7 Maret 2023.
Duggan transaksi mencurigakan itu membuat PPATK membekukan 40 lebih rekening yang terafiliasi dengan Rafael dan keluarganya. Sejumlah rekening atas nama pribadi dan badan hukum atau perusahaan.
“Ya, di atas 40 rekening milik Rafael dan keluarga yang dibekukan. Rekening yang dibekukan milik Rafael dan keluarga, dan beberapa individu serta badan hukum/perusahaan,” tutur Ivan.
Selain itu, PPATK juga telah melakukan pemblokiran rekening seorang konsultan pajak lantaran diduga menjadi perpanjangan tangan dugaan tindak pidana pencucian uang eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
MIRZA BAGASKARA| EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dipanggil KPK Pekan Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.