Cara kerjanya, robot ini akan mencari peluang open trade, open sell, dan buy di pasar forex secara otomatis. Robot trading forex akan menjalankan algoritmik berdasarkan serangkaian sinyal pasar valas yang membantu penggunanya dalam menentukan apakah akan membeli atau menjual pasangan mata uang pada titik waktu tertentu. Sistem ini sering kali sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online atau platform pertukaran.
Robot trading secara otomatis akan mengelola risiko yang terjadi dengan disiplin dan konsisten. Namun demikian, robot trading juga memiliki kelemahan. Kelemahan robot trading, yakni dikenal statis, rentan gagal teknis, memiliki biaya tambahan, dan terkait monitoring. Walaupun dapat bekerja secara otomatis, trader sebenarnya tetap harus memonitor kinerja robot trading, karena gangguan teknis dapat terjadi sewaktu-waktu, baik dari internal robot atau faktor eksternal.
Pada praktiknya, robot forex menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, tetapi kinerjanya dalam jangka panjang beragam. Ini terutama karena mereka otomatis bergerak dalam rentang tertentu dan mengikuti tren. Akibatnya, pergerakan harga yang tiba-tiba dapat menghapus keuntungan yang diperoleh dalam jangka pendek.
Mempertimbangkan hal tersebut, para trader diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan robot trading forex yang hendak digunakan.
Para calon investor juga disarankan hendaknya memastikan bahwa robot trading forex atau valas yang dipilih sudah diuji terlebih dahulu dengan menggunakan beberapa data tahun terakhir (backtest) dan juga data yang tengah berjalan saat ini (forward test).
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan pernah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dari janji yang ditawarkan para pelaku penipuan investasi dengan robot trading. Pasalnya, robot trading juga memiliki risiko kerugian, apalagi jika memanfaatkan robot trading ilegal.
Rr ARIYANI | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: Cerita Korban Penipuan Robot Trading di Malang Cerita Diperdaya Wahyu Kenzo hingga Rugi Rp 32 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.