Jokowi Resmikan Kolam Retensi - Jalan Layang di Bandung, Total Senilai Rp 1,26 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan empat infrastruktur baru di Jawa Barat. Keempatnya yaitu Kolam Retensi Andir, Kolam Retensi Cieunteung, Floodway alias Sodetan Cisangkuy di Kabupaten Bandung, serta Jalan Layar Kopo di Kota Bandung.

"Total yang telah dibangun pemerintah pusat di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung Rp 1,26 triliun," kata Jokowi saat peresmian di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 5 Maret 2023.

Kolam Retensi Andir dibangun dengan dana Rp 142 miliar dan Kolam Retensi Cieunteung Rp 204 miliar. Kemudian, Sodetan Cisangkuy senilai Rp 632 miliar.

Peresmian dilakukan Jokowi di depan anak sekolahan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan Kolam Retensi dibangun untuk mengendalikan banjir. "Anak-anakku, semua tahu kalau hujan deras, Bandung dan sekitarnya pasti banjir," kata Jokowi.

Tahun lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengendalian banjir di kawasan Bandung Selatan menjadi salah satu Program Citarum Harum. Program ini ditetapkan Jokowi lewat Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 untuk memperbaiki kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Salah satu yang dibangun adalah Sodetan Cisangkuy. “Floodway Cisangkuy ini sodetan untuk masuk ke Sungai Citarum di hilir Dayeuhkolot yang langganan banjir," kata Basuki dalam keterangan tertulis Kamis, 13 Januari 2022.

Basuki menyebut nantinya debit banjir akan dialirkan ke Floodway Cisangkuy. "Sehingga yang lewat Sungai Cisangkuy yang asli hanya 5 meter kubik per detik. Ini akan mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot,” kata Basuki 

Sementara itu, Jalan Layang Kopo dibangun dengan dana senilai Rp 288 miliar. Jokowi menyebut proyek ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Bandung. "Serta memperlancar lalu lintas yang ada di Kota Bandung," kata Jokowi.

Pilihan Editor: Penerbangan Langsung Xiamen - I Gusti Ngurah Rai Dibuka, Dirjen Perhubungan Udara: Berdampak Positif bagi Pariwisata

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini