Profil Klub Motor yang Dibubarkan Sri Mulyani
Dirangkum dari berbagai sumber, nama "Belasting Rijder" berasal dari istilah bahasa Belanda, yaitu "belasting" dan "rijder". "Belasting" memiliki arti pajak. Sementara itu "rijder" berarti pengendara. Karena itu, nama Belasting Rijder berarti juga para pengendara sepeda motor dari orang yang bekerja di instansi pajak.
Komunitas ini juga memiliki banyak cabang, salah satunya di Riau dan Bali. Meskipun begitu, mayoritas para anggota berdomisili di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Malang. Seluruh anggota komunitas motor gede nan mahal ini terdiri dari pegawai aktif dan non-aktif Direktorat Jenderal Pajak.
Motor yang ditunggangi pun beragam. Beberapa sepeda motor yang digunakan di antaranya Harley-Davidson Sportster, Kawasaki ER6n, Honda Rebel CMX500, Royal Enfield, Kawasaki Z900, Honda CB500X, dan lainnya. Tak hanya moge, sebagian anggota komunitas Belasting Rijder diketahui menunggangi sepeda motor matik seperti Yamaha N-Max dan Honda PCX. Bahkan, ada juga anggota yang mengendarai motor Vespa.
Secara rutin, para anggota Belasting Rijder menggelar sunday morning ride (sunmori) setiap akhir pekan. Sunmori merupakan kegiatan konvoi menggunakan tunggangan masing-masing yang jamak dilakukan oleh klub sepeda motor. Selain itu, mereka kerap menggelar konvoi melalui sebuah touring jarak jauh.
WAWAN PRIYANTO | DICKY KURNIAWAN | HANS REVANDA
Pilihan Editor: Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak, Bamsoet Buka Suara