TEMPO.CO, Kulon Progo - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan beras nasional telah mencukupi kebutuhan menjelang datangnya bulan Ramadan dan hari raya Lebaran 2023. Pasalnya, hampir seluruh wilayah di Tanah Air kini memasuki waktu panen raya pagi.
"Ketersediaan beras aman. Saat ini mulai panen-panen di mana saja," kata Syahrul Yasin Limpo usai melakukan kunjungan kerja di Peternakan Rajendra Farm di Ngargosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Soal adanya kenaikan harga pangan dari sektor pertanian yang bertolak belakang dengan jaminan ketersediaan beras akibat panen raya, Syahrul menegaskan bahwa fokus Kementan adalah menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras.
"Bahwa kenaikan harga dan lainnya, tentu semua pihak harus ikut terlibat bersama-sama," ujar Syahrul.
Ia menjelaskan, hal terutama menjelang hari raya seperti Ramadan dan Lebaran adalah ketersediaan pangan. "Kalau ketersediaan pangan ada, maka lambat laun ekosistem perdagangan akan menyesuaikan."
Lebih jauh Syahrul menyebutkan bahwa panen padi yang terjadi di seluruh daerah di Tanah Air makin masif dari hari ke hari.
"Memasuki Februari ini saja ada kurang lebih 1,9 juta hektare di seluruh Indonesia yang siap panen. Nah Bantul sendiri saja saat ini ada kurang lebih 5.000 hektare siap panen," katanya usai menghadiri panen raya padi di Desa Caturharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa sore, 14 Februari 2023.
Tak hanya itu, musim tanam di beberapa kabupaten kota di jika ditotal mencapai ratusan ribu hektare sawah yang siap panen periode Februari, Maret, dan April. "Alhamdulillah kondisi alam kita cukup bersahabat dalam musim tanam kali ini, dan kita memasuki masa panen di Februari-Maret, dan kemudian musim panen di Maret-April," tuturnya.
Selanjutnya: Ia berharap hasil panen padi pada ...