Akan tetapi, Arief melanjutkan, operasi pasar beras tetap akan dilakukan sepanjang tahun. Terutama menjelang musim panen yang jatuh pada akhir Februari, Maret, dan April. Selain itu, pihaknya bersama Kementan dan Bulog akan menyerap panen lokal untuk stabilisasi di tingkat petani dan kembali mengisi gudang bulog untuk CPP.
Satgas Pangan Kepolisian Daerah Banten menangkap tujuh tersangka kasus dugaan pengoplosan dan pengemasan ulang beras Bulog. Tujuh tersangka tersebut diduga melakukan tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang di wilayah hukum Polda Banten.
Penangkapan tersebut adalah buntut dari laporan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas ihwal dugaan keberadaan mafia beras yang membuat harga melonjak hingga Rp 12.000 per kilogram. "Apa yang saya sampaikan minggu lalu terbukti hari ini. Kalau saya dalami, ini merupakan wujud kegiatan mafia," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Polda Banten pada Jumat, 10 Februari 2023.
Kepala Polda Banten Rudy Heriyanto Adi Nugroho enggan membeberkan siapa dan dari mana asal tujuh tersangka tersebut. Para tersangka ini ditangkap di daerah Lebak, Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Pandeglang. Ia mengaku proses pengumpulan barang bukti hingga penangkapan hanya dilakukan selama 2 hari, yakni sejak 8 Februari 2023.
Beras Bulog kemasan 50 kilogram dikemas ulang menjadi beberapa ukuran, mulai dari 5 kilogram hingga 25 kilogram. Harga beras Bulog yang dibanderol Rp 8.300 per kilogram, kata Rudy, rata-rata dijual sekitar Rp. 11.800 per kilogram.
RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Mengenal Oplos Beras, Salah Satu Modus Umum Mafia Beras
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini