TEMPO.CO, Jakarta - Istana Negara Republik Indonesia di Jalan Veteran, Jakarta, jadi saksi pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko pada Selasa sore, 17 Januari 2023.
Kala itu, Budiman berbincang dengan Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari kepala desa, revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hingga dana desa.
Baca: Budiman Sudjatmiko Usul Dana SDM Desa Kisaran Rp 200-500 Juta per Tahun di Luar Dana Desa
“Ke mana saja kok enggak pernah nongol?" ujar Budiman menirukan Jokowi kepada Tempo pada Kamis, 2 Februari 2023.
Pertanyaan Jokowi ada benarnya juga. Nama Budiman seakan tenggelam. Namanya baru muncul di pemberitaan saat dirinya dipanggil Jokowi beberapa waktu lalu itu.
"Iya, Pak, saya masih ngurus desa. Masih keliling-keliling," begitu jawab Budiman.
Mendengar jawaban Budiman, Jokowi lantas menanyakan apa saja yang dilakukan selama keliling desa tersebut. Komisaris PT Perkebunan Nusantara V itu lalu menceritakan bahwa dirinya memperkenalkan internet, membangun koperasi, dan pelatihan badan usaha milik desa kepada warga desa.
"Mengenalkan IoT (internet of think) pertanian, kemudian AI (kecerdasan buatan/artificial intelligence), pendidikan, dan kesehatan ke desa-desa, energi terbarukan koperasi pertanian, hampir setengah jam ngomongin itu," kata Budiman.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengusulkan dana sumber daya manusia desa atau Dana SDM Desa ke Jokowi. Meski tak menyebutkan secara spesifik usulan nominal untuk dana SDM desa itu, menurut dia, anggaran sekitar Rp 200 juta - Rp 500 juta per tahun dinilai sudah cukup.
Dana itu bisa digunakan untuk membiayai pendidikan dan menyediakan beasiswa bagi warga desa. "Karena kita ingin sarjana-sarjana yang dapat beasiswa itu balik ke desa menjalankan inovasi, membantu badan usaha milik desanya."
Pertanyaan Jokowi perihal desa kepada Budiman karena mantan aktivis 1998 itu ikut menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan gerakan Inovator 4.0 Indonesia.
Budiman dilahirkan dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko pada 10 Maret 1970 di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Budiman kecil dibesarkan di tengah keluarga yang menanamkan nilai-nilai kegamaan, nasionalisme dan kepedulian.
Selanjutnya: Masa kecil Budiman dihabiskan di...