TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut, serapan tenaga kerja pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada tahun 2022 mencapai 7.608.201 orang dengan total NIB (Nomor Induk Berusaha) sebanyak 1.895.021.
"Dalam sejarah kita, sejak implementasinya OSS, dari tanggal 1 Januari sampai 30 Desember 2022 ada sekitar NIB 1.895.000,21 itu untuk UMK," kata Bahlil saat mengkuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin 6 Februari 2023.
Baca: Dorong Hilirisasi Sumber Daya, Bahlil: Kalau Kita Saja Belum Cukup, Ngapain Ekspor?
Bahlil mengatakan, dari data tersebut total investasi yang tercatat dalam kementeriannya senilai Rp 318,6 triliun, di luar dari pendapatan investasi Indonesia senilai Rp 1.207 triliun
"Jadi ini perintah Bapak Presiden kepada kami bahwa mengurus investor jangan yang besar-besar saja yang kecil-kecil dulu kita urus, kami betul-betul urus," kata Bahlil.
Bahlil mengatakan, tingginya penyerapan tenaga kerja pada sektor usaha mikro kecil karena sektor tersebut masih bergantung pada tenaga kerja.
Selanjutnya: sektor UMKM masih bergantung pada kuantitas tenaga kerja ...