Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani: Belajar dari Kisah Nabi Yusuf, Kita Harus Mampu Antisipasi Siklus Ekonomi

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kisah Nabi Yusuf memuat pengelolaan siklus ekonomi. 

"Pernah mendengar kisah Nabi Yusuf sang ahli tafsir (takwil) mimpi?" tulis Sri Mulyani dalam salah satu unggahannya di laman Instagram resminya, Senin, 30 Januari 2023.

Baca: Sri Mulyani: Ekonomi Bangkit usai Pendemi, Insentif Pajak Dunia Usaha Dikurangi

Dia melanjutkan, dikisahkan Raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina gemuk dimakan tujuh sapi betina kurus serta tujuh bulir gandum hijau dan tujuh bulir gandum kering. Tafsiran mimpi menurut Nabi Yusuf adalah Raja diminta menanam tujuh kali masa tanam, memakan hasilnya secukupnya, dan menyimpan selebihnya sebagai persediaan karena akan datang tujuh tahun yang amat sulit.

"Dalam ilmu ekonomi, fenomena itu dikenal sebagai siklus bisnis (ekonomi). Perekonomian memang selalu mengalami pasang surut atau kondisi naik (ekspansi/boom) dan kondisi turun (resesi/trough/bust), tutur Sri Mulyani.

Teori ekonomi neo-klasik, kata dia, meyakini mekanisme pasar dapat bekerja otomatis mengembalikan ekonomi ke equilibrium (keseimbangan) tanpa pemerintah perlu turun tangan/turut campur. Sementara aliran teori Keynesian menyatakan pemerintah dengan kebijakan fiskal (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN) dan bank sentral (kebijakan moneter) memiliki peran penting untuk mengembalikan stabilitas ekonomi untuk pulih dan kembali tumbuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Disertasi Doktor Pak Cucun Ahmad Syamsurijal yang saya uji minggu lalu di Unpad (Universitas Padjadjaran)meneliti kemampuan APBN sebagai alat stabilisasi otomatis (automatic stabilization) untuk menangani krisis ekonomi, seperti situasi pandemi Covid-19 dan krisis keuangan global (2008/2009) yang telah menghasilkan pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat," ungkap Sri Mulyani.

APBN, tutur dia, termasuk di dalamnya pajak yang anda bayar adalah instrumen sangat penting dalam menangani tantangan pasang surut perekonomian. Lebih lanjut, dia mengatakan, kisah Nabi Yusuf bisa dipelajari dari segi ekonomi.

"Belajar dari kisah Nabi Yusuf, kita harus mampu mengantisipasi siklus ekonomi dan harus menyiapkan instrumen yang tepat (kebijakan fiskal-moneter) untuk menghadapi berbagai tantangan dan guncangan perekonomian Indonesia dan situasi dunia. Sungguh penting dan bermanfaat belajar dari sejarah, wisdom ilmu agama dan ilmu pengetahuan untuk menjaga dan mengelola perekonomian dan negara kita," tuturnya.

Baca: Minyakita Langka, Begini Klaim Mendag Zulhas, Temuan KPPU, dan Ikatan Pedagang Pasar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal CEO, Kisaran Gaji, dan Bedanya dengan Direktur

55 menit lalu

CEO adalah pemimpin tertinggi perusahaan, namun bukan seorang direktur utama atau owner perusahaan. Kenali peran CEO dan besaran gajinya. Foto: Canva
Mengenal CEO, Kisaran Gaji, dan Bedanya dengan Direktur

CEO adalah pemimpin tertinggi perusahaan, namun bukan seorang direktur utama atau owner perusahaan. Kenali peran CEO dan besaran gajinya.


Ekonom Ungkap Tantangan Ekonomi hingga Akhir Tahun Ini, Salah Satunya Pilpres 2024

8 jam lalu

Bendera sejumlah partai peserta Pemilu 2024 terpasang di kawasan Flyover Senen, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, pemasangan atribut kampanye berupa bendera hingga baliho mulai marak padahal masa kampanye belum dimulai. TEMPO/Subekti.
Ekonom Ungkap Tantangan Ekonomi hingga Akhir Tahun Ini, Salah Satunya Pilpres 2024

Ekonom yang juga Direktur Celios Bhima Yudhistira mencatat aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi terutama dari bahan pangan serta Pilpres 2024.


Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Pasar Beringharjo Yogyakarta masih menjadi primadona wisatawan berburu oleh-oleh batik dan kerajinan khas Yogya selama libur Nataru. Dok. Pemkot Yogya
Menilik Geliat Ekonomi di Libur Natal dan Tahun Baru

Sejumlah sektor pariwisata bergairah menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun aktivitas ekonomi masih terhambat inflasi dan gejolak Pilpres.


Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

2 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

Yustinus Prastowo berharap pekerja migran Indonesia tidak mudah tergocek provokasi dan informasi yang tidak tepat dari pihak manapun.


Panglima TNI Minta Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Setara Anggota Polri, Apa Batasan ULP TNI-Polri?

2 hari lalu

Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Panglima TNI Minta Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Setara Anggota Polri, Apa Batasan ULP TNI-Polri?

Panglima TNI Agus Subiyanto mengusulkan kenaikan uang lauk pauk (ULP) bagi prajurit TNI yang sebelumnya berada di bawah anggota Polri.


Arti PO, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Bisnis

4 hari lalu

Arti PO atau purchase order merujuk pada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait produk yang dijual. Berikut ini fungsi dan manfaatnya. Foto: Canva
Arti PO, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Arti PO atau purchase order merujuk pada dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait produk yang dijual. Berikut ini fungsi dan manfaatnya.


Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai penyerahan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

"Pertahanan itu adalah sesuatu yang vital, bagi tiap bangsa. Kita lihat negara yang tidak siap akan diganggu, akan ditindas," kata Prabowo.


30 Kampus Terbaik Jurusan Ekonomi di Indonesia Versi EduRank 2023

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
30 Kampus Terbaik Jurusan Ekonomi di Indonesia Versi EduRank 2023

Daftar kampus terbaik jurusan ekonomi di Indonesia versi EduRank 2023,


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

4 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.