TEMPO.CO, Jakarta - Istilah tech winter kembali ramai dibicarakan setelah sebelumnya diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menkominfo mengatakan bahwa saat ini fenomena tech winter sedang melanda sektor ekonomi digital di dunia. Tech winter yang melanda sektor digital ini menjadi sebuah mimpi buruk bagi perusahaan startup.
Menurut Menkominfo, tech winter mengakibatkan menurunnya tren aliran pendanaan startup digital di Asia hingga mencapai 60 persen. Akibatnya, startup di tanah air mengalami cashflow akibat pendanaan dari investor yang merosot. Sehingga berdampak buruk bagi perkembangan perusahaan.
Baca: Terbaru, Ini 9 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Karyawan di 2023
Lantas, apa sebenarnya tech winter itu dan apa penyebabnya? Berikut uraian selengkapnya.
Definisi Tech Winter
Tech Winter adalah istilah populer yang menggambarkan kondisi perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi mulai tumbang dan gugur satu per satu. Tech winter juga dikenal sebagai kondisi di mana terjadi penurunan minat dan investasi dalam sektor teknologi.
Fenomena ini ramai diperbincangkan karena berpotensi menimbulkan pemutusan hubungan Kerja (PHK) di lingkungan startup. Lesunya perekonomian dunia membuat kondisi ini menjadi ancaman untuk perusahaan berbasis digital.
Sebenarnya ada beberapa ciri yang menandakan kondisi tech winter dan mudah untuk dikenali. Beberapa tandanya bahkan sudah terjadi di beberapa perusahaan startup Indonesia.
Ciri tech winter yang pertama adalah terjadinya pengurangan karyawan dalam suatu perusahaan. Di Indonesia, sudah ada beberapa perusahaan startup yang memutuskan untuk melakukan PHK demi menjaga efisiensi bisnisnya. Terkadang ciri tech winter bukan hanya PHK saja tapi juga termasuk hiring freeze (pemberhentian sementara) untuk beberapa karyawan.
Ciri lainnya adalah saat pertumbuhan bisnis kurang agresif dan cenderung mengalami kerugian. Tech winter ditandai saat tidak adanya angka pertumbuhan dalam kurun waktu tertentu pada perusahaan yang sesuai harapan. Hal itu membuat perusahaan menjadi kurang berkembang karena tidak memiliki sumber daya yang cukup.
Penyebab Terjadinya Tech Winter
Kondisi ini sebenarnya telah berlangsung sejak kuartal kedua tahun 2022 ini. Penyebabnya menurut beberapa pakar karena dampak dari pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Pandemi pun turut menyebabkan kegiatan ekonomi menjadi terbatas.
Selain itu, penyebab lain terjadinya tech winter adalah karena adanya gejolak geopolitik. Konflik geopolitik yang terjadi turut menjadi penyebab terjadinya tech winter karena membuat perekonomian global mengalami penurunan.
Selanjutnya: Sebenarnya faktor utama tech winter...