Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Ingin Beri Subsidi Importir Kedelai, Ini Komentar Bos Bulog

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalukan monitoring pembongkaran beras impor di Kade 115 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 16 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalukan monitoring pembongkaran beras impor di Kade 115 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 16 Desember 2022. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas buka suara soal usulan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ihwal pemberian subsidi lewat pengusaha importir kedelai. Ia mengatakan pihaknya lah yang secara resmi diamanatkan oleh undang-undang untuk menjaga stok dan harga pangan, termasuk kedelai.

"Ya begitu lah, seakan-akan itu kebijakan. Itu kan peran Bulog ini sebagai pemegang amanah undang-undang, jadi kita harus bisa melaksanakan ketersediaan stok itu, padi, jagung, kedelai," ujarnya saat ditemui Tempo di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Januari 2023. 

Ia menuturkan Bulog pun sebetulnya tidak mendapatkan subsidi. Contohnya, kata dia, dalam kegiatan impor beras. Menurut dia, Bulog membeli beras impor murni tanpa subsidi dari pemerintah. Hanya saja, tuturnya, apabila Bulog membeli beras di atas harga yang ditetapkan, Bulog akan mendapatkan biaya selisih dari pemerintah.

"Kita belinya umpamanya Rp 9.000, tapi perintah pemerintah itu Rp 8.300. Maka selisihnya itu yang diberikan oleh negara. Tapi bukan subsidi ya, itu diganti," kata dia. 

Sebelumnya, Zulkifli Hasan atau yang kerap dipanggil Zulhas menyinggung soal subsidi selisih harga kedelai yang selama ini diberikan kepada perajin tahu tempe melalui Bulog dan koperasi produsen tahu tempe Indonesia (Kopti). Subsidi itu diberikan sebesar Rp 1.000 per kilogram untuk meredam kenaikan harga kedelai.

Namun, Zulhas menilai proses pemberian subsidi ini rumit sehingga ia mengusulkan agar subsidi itu diberikan kepada pengusaha importir. "Kalau sama pengusaha saya percaya saya. Kalau Bulog lama," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini untuk komoditas kedelai, Indonesia masih bergantung kepada impor. Sehingga Zulhas mengajukan usulan tersebut ke dalam rapat koordinasi terbatas yang dipimpin oleh  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. "Saya sudah usul agar subsidinya langsung aja harga ke imporitir," kata dia. 

Dia menilai subsidi selisih harga sebesar Rp 1.000 per kilogram lebih baik diberikan kepada importir, sehingga langsung menjadi subsidi harga. Artinya, jika harga kedelai sebesar Rp 12.000 per kilogram, pemerintah memberikan subsidi ke importir Rp 1.000 per kilogram. Sehingga importir menjual ke koperasi hingga perajin tahu tempe dengan harga Rp 11.000 per kiligram. 

"Nah itu kan runut. Kalau sekarang melalui kopti ngajukan satu-satu harus ada izinnya. Ruwet lah pokoknya. Mau bikin tahu tempe kok dibikin ruwet hidupnya," tutur Zulkifli. 

RIANI SANUSI PUTRI 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

2 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

Pemerintah Jepang resah karena warganya tak mau punya anak. Akibatnya populasi di Jepang terus turun.


Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

2 hari lalu

Bulog Penuhi Kebutuhan Pangan Hotel di Jawa Barat

Kerja sama pengelolaan pangan diharapkan menjadi multiplier effect yang positif.


Pembelian Biosolar Subsidi di Kediri dan Madiun Wajib Pakai QR Code, Ada Kuota Harian

3 hari lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Pembelian Biosolar Subsidi di Kediri dan Madiun Wajib Pakai QR Code, Ada Kuota Harian

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memberlakukan penerapan QR Code untuk pembelian Biosolar subsidi di wilayah Kediri Raya dan Madiun Raya.


Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

3 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Surakarta Serap Beras Lokal hingga Akhir Mei 2023 23 Ribu Ton

Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta hingga akhir Mei 2023 ini tercatat telah menyerap gabah atau beras dari para petani lokal.


Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

5 hari lalu

Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

Biji-bijian dan kacang-kacangan telah menjadi bagian dari pola makan


Mendag Zulkifli: Perundingan Dagang Indonesia-Peru Perlu Dipercepat

8 hari lalu

Mendag Zulkifli: Perundingan Dagang Indonesia-Peru Perlu Dipercepat

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengajak Peru untuk meningkatkan komitmen perdagangan dengan Indonesia, yaitu melalui perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Peru CEPA.


Mendag Zulkifli Saksikan Penandatanganan MoU Peralatan Dapur Elektrik, Potensi Transaksi US$ 350 Juta

8 hari lalu

Mendag Zulkifli Saksikan Penandatanganan MoU Peralatan Dapur Elektrik, Potensi Transaksi US$ 350 Juta

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan peralatatan dapur elektrik Indonesia dan Amerika Serikat (AS) di Detroit, AS, pada Kamis, 25 Mei 2023.


Mendag Zulkifli Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

8 hari lalu

Mendag Zulkifli Percepat Penyelesaian Perundingan ICA-CEPA

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengajak Kanada untuk bersama-sama meningkatkan komitmen untuk mempercepat terselesaikannya perundingan persetujuan kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA-CEPA).


Penyaluran Subsidi Motor Listrik Masih Rendah, Pengamat: Desainnya Tidak Tepat Sasaran

9 hari lalu

Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)
Penyaluran Subsidi Motor Listrik Masih Rendah, Pengamat: Desainnya Tidak Tepat Sasaran

Pengamat menilai masyarakat lebih membutuhkan bantuan biaya BBM, LPG, sembako dan minyak goreng dibanding subsidi motor listrik.


BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

9 hari lalu

BULOG Serap 500 Ribu Ton Beras Petani Dalam Negeri

Perum BULOG konsisten melaksanakan salah tugasnya yaitu mengamankan harga gabah beras di tingkat petani dengan menyerap beras petani dalam negeri sepanjang tahun ini.