TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini, Kamis, 19 Januari 2023, meresmikan bendungan Kuwil Kawangkoan yang terletak di Kawangkoan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Dibangun sejak tahun 2016, bendungan tersebut semula ditargetkan beroperasi pada tahun 2020. Akan tetapi, pengerjaannya molor dan baru dapat diresmikan pada awal 2023.
Baca: Kementerian PUPR Targetkan Impounding Bendungan Sepaku Semoi di IKN Juni 2023
Profil Bendungan Kuwil Kawangkoan
Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun dua tahun setelah banjir terjadi di Manado, Sulawesi Utara pada 15 Januari 2014.
Pada 2014, wilayah Manado dan sekitarnya dilanda banjir bandang yang menewaskan sedikitnya 18 korban. Ini merupakan banjir yang terbesar dalam 14 tahun terakhir.
Kala itu, ketinggian banjir di beberapa tempat melebihi atap rumah, mencapai sekitar 3 sampai 4 meter atau 3 kali lebih tinggi dibanding genangan yang pernah terjadi sejak banjir terakhir yang terjadi pada tahun 2000.
Air bah datang dari lima sungai besar yang meluap secara bersamaan mengakibatkan sekitar 40 ribu warga mengungsi.
Bendungan ini menjadi satu dari delapan bendungan baru yang mulai dibangun tahun 2016 ini. Saat itu, pemerintah menargetkan membangun 65 bendungan. Pembangunan terdiri atas penyelesaian 16 bendungan yang belum selesai pada 2014 dan pembangunan 49 bendungan baru.
Bendungan ini bisa mengairi lahan pertanian dan sumber pembangkit listrik. Bahkan, bendungan ini dapat menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro yang menghasilkan tenaga 2 x 0,7 Megawatt.
Lokasi Bendungan Kuwil Kawangkoan
Bendungan tersebut melintang di Sungai Tondano di sebelah hilir Pembangkit Listrik Tenaga Air Tanggari II.
Selanjutnya: Adapun bendungan itu berfungsi sebagai ...