TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengemban tugas berat dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk merealisasikan investasi senilai Rp 1.400 triliun pada 2023. Meski optimistis, Bahlil mengakui bahwa pekerjaan rumah yang dia emban tahun ini cukup berat. Kondisi ekonomi global, pandemi Covid-19, hingga momentum tahun politik dia sebut sebagai tantangan.
“Isunya ada dua. Bagaimana mengendalikan pandemi dan pemulihan ekonomi pascapandemi. Dua itu belum selesai, muncul perang Ukraina-Russia yang melahirkan krisis pangan dan krisis energi,” kata Bahlil dalam acara Economic Challenges yang ditayangkan di channel YouTube MetroTV pada Selasa malam, 10 Januari 2023.
Baca: Perpu Cipta Kerja Ditolak Banyak Pihak, Bahlil: Kalau Satu-Dua Masih Ngomel, Biarkan Saja
Bahlil mengatakan situasi tersebut berdampak pada hampir semua negara di dunia. Namun,dia optimistis Indonesia memiliki harapan besar.
Sebab meskipun ekonomi global tengah suram, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tercatat bagus. Bahkan Indonesia diproyeksikan sejumlah lembaga dunia mengalami pertumbuhan ekonomi 4,8 hingga 5 persen.
Adapun tantangan lainnya adalah momentum tahun politik menjelang Pemilu 2024. Bahlil tidak menampik jika tahun politik akan membuat para investor cenderung wait and see alias menunda berinvestasi. Karenanya, Bahlil berujar bahwa stabilitas politik menjadi syarat untuk dapat merealisasikan target yang dipasang.
“Ini tantangan yang harus kita hadapi. Karena itu, jangan Pemilu melahirkan perdebatan yang tidak substansif, tidak produktif,” ujar Bahlil.
Lebih jauh, Bahlil mengingatkan bahwa stabilitas ekonomi akan baik jika stabilitas politiknya juga baik. Karenanya, dia berharap suhu politik di tahun politik ini dapat dingin. “Kalau eksalasinya tinggi, hangat saja. Jangan panas. Karena kalau stabilita politik kita nggak bagus, ekonomi kita juga nggak bagus,” ucapnya.
Baca juga: Di Depan Mahasiswa Harvard, Bahlil Singgung Gugatan Uni Eropa di WTO Soal Larangan Ekspor Nikel
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.