Iklan
Erwin menjelaskan melemahnya keyakinan konsumen pada triwulan keempat tahun lalu disebabkan terutama oleh menurunnya seluruh komponen pembentuk IEK.
Iklan
Survei turut melaporkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat, yang terindikasi dari rata-rata proporsi atau average propensity to consume ratio sebesar 75,6 persen pada Desember 2022 dari 74,7 persen pada bulan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio mencapai sebesar 9,2 persen, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya.
Adapun proporsi pendapatan konsumen yang disimpan alias saving to income ratio tercatat sebesar 15,2 persen, sedikit lebih rendah dari 15,7 persen pada November 2022.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini