TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Septian Hario Seto buka suara soal cerita ekonom senior Universitas Indonesia, Faisal Basri ihwal pertemuan mereka dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya Faisal Basri mengungkapkan geram atas proyek bancakan anak perusahaan milik Menteri Koordinator Bidang Kementerian dan Investasi, PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) untuk memproduksi kendaraan listrik.
"Urusan mereka kan business to business. Tolong Pak Faisal Basri jangan terus berburuk sangka," ujar Seto kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2023.
Adapun Faisal Basri bercerita bahwa pertemuan itu dilakukan di kediaman Luhut pada November 2022 lalu. Faisal mengaku menyarankan pada Luhut untuk mendorong ekosistem motor listrik dahulu ketimbang mobil listrik. Kemudian, menurut dia, Luhut menyetujui sarannya dan akan mengutus Seto ke Taiwan untuk menjajaki kerja sama dengan sepeda motor listrik di negara tersebut.
Menanggapi hal itu, Seto pun mengungkapkan dirinya tidak jadi berangkat ke Taiwan lantaran motor yang ia tunjukkan itu dinilai tidak cocok untuk dipasarkan di Indonesia. "Terlalu besar dan terlalu mahal," ucapnya.
Namun, dua hari kemudian Faisal Basri membaca berita di media telah dilakukan penandatanganan MoU antara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) untuk memproduksi mobil listrik.
Selanjutnya: "Saya ketemu dengan Seto, saya marah sekali ...