TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak 82.871 penumpang melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama musim libur Natal dan tahun baru 2023. Jumlah itu terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Lalu lintas penumpang tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Meningkat 65,23 persen untuk penumpang," kata General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto, pada Rabu, 4 Januari 2023.
Peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat yang mendarat dan lepas landas di Bandara Ahmad Yani. Sebanyak 808 pesawat melintasi Bandara Ahmad yani. Meningkat 47,45 persen dibanding tahun lalu. Kemudian angkutan kargo melonjak 13,89 persen dari tahun lalu yaitu 521.627 kilogram.
Hardi menyebut jumlah penumpang tertinggi terjadi pada empat hari menjelang Natal dan sehari setelah pergantian tahun. "Puncak pergerakan penumpang terjadi pada tanggal 21 Desember 2022 dan 2 Januari 2023 dengan total pergerakan penumpang sebanyak 6.547 orang dan 5.405 orang," ungkapnya.
Layanan di Bandara Ahmad Yani sempat terdampak banjir yang merendam Kota Semarang pada 31 Desember 2022 lalu. Sebanyak tiga belas kedatangan dan menuju bandara tersebut terdampak.
Rute penerbangan yang terdampak adalah dari dan menuju Jakarta, Balikpapan, Ketapang, dan Banjarmasin. Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu penerbangan dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya.
Cuaca ekstrem saat itu juga menyebabkan adanya genangan air di ruas jalan menuju bandara. Manajemen PT Angkasa Pura I menyediakan kendaraan penjemputan bagi para penumpang yang tertahan di luar bandara.
