Tak hanya keberangkatan Stasiun Pasar Senen, sebanyak lima KA keberangkatan Stasiun Gambir turut mengalami keterlambatan. Yakni KA 7006 Gajayana Tambahan tujuan Malang, KA 7004 Muria Tambahan tujuan Semarang Tawang, KA 82 Taksaka tujuan Yogyakarta, lalu KA 7002 Argo Sindoro tujuan Semarang Tawang serta KA Argo Parahyangan tujuan Bandung.
Untuk mengantisipasi kelambatan yang lebih tinggi sejumlah perubahan pola operasi juga dilakukan untuk beberapa KA diantaranya KA Matarmaja, KA Brantas tambahan, KA Brantas, KA Majapahit dan KA Brawijaya dengan berjalan memutar melalui lintas selatan melewati Cirebon, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng sehingga tidak melalui lintas utara atau wilayah Semarang.
Lebih lanjut Eva menegaskan bahwa saat ini KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA agar jalur kereta api yang terdampak banjir kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar, tutur Eva.
Bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu dan memutuskan untuk membatalkan perjalanan atau berganti moda transportasi maka biaya tiket akan dikembalikan 100 persen di loket stasiun. Sementara bagi pengguna yang masih menunggu untuk KA yang mengalami keterlambatan diberikan service recovery berupa minuman dan makanan sesuai ketentuan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini