TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api rute Daop 6 Yogyakarta dipadati penumpang menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 6 mencatat pergerakan penumpang naik dari semula 10 ribu menjadi 14 ribu per hari untuk kereta api jarak jauh.
Adapun KAI Daop 6 menjalankan 27 kereta api yang terdiri atas 17 kereta api reguler dan sisanya kereta api tambahan. Kereta tambahan ini untuk mengantisipasi membludaknya penumpang.
"Sebelumnya, kami hanya mendapat sembilan kereta api tambahan. Tapi per hari ini ada tambahan satu lagi," kata Deputi Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ririn Widiastuti, Kami, 22 Desembr 2022.
Kereta api tambahan itu melayani relasi Stasiun Tugu Yogyakarta-Jakarta Gambir yang diberangkatkan setiap pukul 05.40 WIB. Dengan kereta tambahan ini, Ririn berharap masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dan dapat lebih leluasa memanfaatkan kereta api untuk perjalanan saat libur akhir tahun.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kemenhub: Stop Proyek Enggak Mungkin Bisa
Kenaikan jumlah penumpang tak hanya terjadi untuk kereta api jarak jauh. Penumpang juga meningkat untuk kereta Bandara YIA dan kereta commuter line atau KRL Yogyakarta-Solo-Palur.
Jumlah penumpang commuter line sebelumnya rata-rata 15 ribu saat hari kerja atau weekdays dan meningkat menjadi 17 ribu saat akhir pekan atau weekend. Saat libur Nataru, jumlahnya diperkirakan bisa bertambah menjadi sekitar 25 ribu orang per hari.
"Jumlah tersebut hampir sama seperti jumlah penumpang commuter line saat libur Lebaran tahun ini. Apalagi, libur akhir tahun kali ini juga berbarengan dengan libur panjang sekolah," katanya.
Begitu juga dengan penumpang KA Bandara YIA yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 3.000 orang per hari baik dari maupun menuju Stasiun Tugu Yogyakarta. Sebab, frekuensi perjalanan kereta bandara juga ditambah menjadi 30 perjalanan per hari dari sebelumnya 24 perjalanan.
Ririn mengatakan, jumlah penumpang PT KAI yang memanfaatkan layanan kereta api di Daop 6 Yogyakarta sudah hampir sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19 atau pada 2019. Target penumpang sepanjang 2022 pun ditetapkan sebanyak 4,2 juta orang dengan target pendapatan yang ditingkatkan dari Rp 510 miliar menjadi Rp 936 miliar.
"Sampai saat ini, realisasi pendapatan sudah melebihi target bahkan diproyeksi mampu mencapai sekitar Rp 950 miliar di akhir Desember," kata Ririn.
ANTARA
Baca juga: Konsensi Kereta Cepat Mau Diperpanjang Jadi 80 Tahun, Kemenhub Masih Tunggu Data
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.