Ia mengatakan sebelum membuka gerai, pihak ACES harus mengetahui terlebih dahulu besarnya potensi keberadaan toko baru.
“Yang kedua, yang bisa kita lihat adalah ‘sudah layak belum’, karena kita mau tahu apakah daerahnya mumpuni atau tidak,” kata dia. Yang terakhir atau ketiga, yang tidak kalah penting adalah kesiapan infrastruktur. Prabowo mengungkap untuk pembukaan atau penutupan toko sendiri itu ada aturannya masing-masing.
Dia memaparkan program marketing yang telah dikakukan ACES untuk mendekatkan para pelanggan. ACES telah melakukan promosi tematik bulanan dengan katalog khusus produk highlight bulanan, program Purchase with Purchase (PWP) untuk produk premium cookware, program belanja cashback spesial yang berlaku di online dan offline, hingga kerjasama dengan influencer (KOL) untuk mempromosikan program atau produk khusus.
“Kita juga melakukan promosi besar-besaran, yaitu ACE Boom Sale, yang dilkukan setahun dua kali, biasanya bulan Maret dan Oktober. Itu sudah kita lakukan,” kata Prabowo.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca: Ace Hardware Resmi Tutup Gerai di Bale Kota Tangerang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini