TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB menemui Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Negara Turki, Lalu Muhammad Iqbal. Rombongan yang dipimpinan Ketua IWAPI NTB Baiq Diah Ratu Ganefi bersilaturahmi ke kedutaan.
IWAPI NTB membidik peluang pasar di Turki agar produk-produk unggulan dalam negeri dapat merambah negara tersebut. Produk-produk NTB itu mencakup tenun, produk pangan olahan, hingga kerajian.
“Tentunya produk-produk yang nantinya bisa ditawarkan itu, produk sudah berkualitas sesuai standar pasar ekspor luar negeri," kata Baiq Diah di NTB, Jumat, 9 Desember 2022.
Baca: Jokowi Kutip Pernyataan Bos IMF: Di Tengah Dunia yang Gelap, RI Adalah Titik Terang
Baiq Diah menuturkan potensi pasar ekspor produk-produk unggulan NTB di Turki sangat besar. Turki sebagai negara maju dikunjungi oleh banyak turis dari berbagai belahan dunia.
“Kita ingin menjajaki peluang pasar produk NTB di Turki. Kita berharap Dubes Turki bisa menjembatani pengusaha NTB dan Turki bermitra dalam banyak hal,” kata Baiq Diah.
Dalam pertemuan itu, ia Lalu Muhammad Iqbal juga mendiskusikan sejumlah peluang yang bisa dikerjasamakan antar-negara. Apalagi belakangan, banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke Turki.
"Misalnya, di restoran Indonesia, ada hotel dan sambal-sambalnya dan makanan kering lainnya produk NTB bisa masuk Turki dengan aturan yang mudah," katanya.
Begitu juga dengan peluang-peluang promosi, seperti booth gratis dalam pameran. Baiq Diah mengakui harga sewa booth untuk pamerah luar negeri tak murah.
Adapun Lalu Muhammad Iqbal menyambut baik kedatangan rombongan IWAPI NTB. Begitu juga dengan kesiapan memfasiltiasi dan mempromosikan produk-produk khas NTB di Turki. “Nantinya ketika ada peluang untuk kemitraan dengan pengusaha asal Turki, kami akan koordinasikan dengan pemerintah daerah dan juga pelaku usaha di NTB,” ucapnya.
Baca juga: Kemenperin Catat Ekspor Industri Mainan RI Meningkat Capai USD 383 Juta, Naik 29,8 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini