Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tempo Economic Forum: Ancaman Resesi 2023, IMF Cermati 3 Dampak Invasi Rusia

image-gnews
Chief Executive Officer PT Tempo Info Media Digital Wahyu Dhyatmika, Country Director World Bank for Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen, Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund James P. Walsh, dan Founder and CEO Ayoconnect Jakob Friedemann Rost dalam acara Tempo Economic Forum 2023 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2022. TEMPO/Francisca
Chief Executive Officer PT Tempo Info Media Digital Wahyu Dhyatmika, Country Director World Bank for Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen, Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund James P. Walsh, dan Founder and CEO Ayoconnect Jakob Friedemann Rost dalam acara Tempo Economic Forum 2023 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2022. TEMPO/Francisca
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) melihat krisis global yang terjadi karena ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina akan memperburuk kondisi ekonomi pada 2023. Krisis energi hingga pangan yang terus berlanjut berpotensi mendorong negara-negara maju jatuh ke jurang resesi sehingga perekonominan dunia terkontraksi pada tahun depan. 

Efek ini pun bakal memukul negara berkembang dan miskin. Senior Resident Representative IMF Indonesia James P. Walsh mengatakan ada tiga dampak invasi Rusia ke ekonomi global yang perlu diwaspadai.

Dampak invasi Rusia

"Yang pertama adalah pemulihan ekonomi karena pandemi Covid-19 terlambat di seluruh dunia," kata Walsh yang hadir secara virtual dalam acara Tempo Economic Forum, Jumat petang, 18 November 2022. 

Baca: Dukung RI Pensiunkan PLTU Batu Bara, Bank Dunia: Kita Seharusnya Kembali ke EBT

Kedua, perang yang tak berhenti meletus bakal mendorong kenaikan harga pangan dan bahan bakar di seluruh dunia. Kondisi ini akan menyebabkan ketatnya likuiditas negara-negara di Eropa. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju lebih lambat dari yang diperkirakan. 

Ketiga, ketegangan geopolitik akan menyebabkan laju inflasi tak terkendali. IMF pun memprediksi tahun depan akan menjadi situasi yang sangat menantang. "Ini akan menjadi waktu yang menantang bagaimana pembuat kebijakan mengorkestrasi kebijakannya dengan melihat inflasi tahun depan. Ini posisi yang sangat sulit," ujar Walsh. 

Walsh melanjutkan, lembaganya akan mencermati ketidakpastian volatilitas pasar keuangan pada akhir tahun. Kondisi ekonomi global akhir tahun nanti akan turut menentukan kondisi ekonomi yang dirasakan negara-negara di dunia pada Januari 2023. 

Meski demikian, IMF melihat kondisi Indonesia lebih baik ketimbang negara-negara lain. Banyak negara mengalami masalah sosial yang lebih sulit dan merasakan eskalasi kenaikan harga pangan yang sangat tinggi. 

Senada dengan Walsh, World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kahkonen menuturkan lembaganya juga berkonsentrasi pada ancaman resesi 2023. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan termoderasi, salah satunya karena krisis energi. 

Selanjutnya: "Ini menjadi tantangan dan situasi ini ..."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Ma'ruf Amin saat Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

21 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

39 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

41 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

41 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

48 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

54 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.