Lalu pada 14 November 2022, Kadin dan Sun Cable menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan peluang pengembangan energi terbarukan Indonesia, termasuk untuk membangun industri hijau.
Berikutnya, pada 15 November 2022, Sun Cable bertemu dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk meluncurkan Studi Bersama ini dan membahas komitmen jangka panjang Sun Cable untuk Indonesia.
Arifin mengungkapkan, dalam mengembangkan industri hijau, infrastruktur energi sangat penting untuk menghubungkan pusat produksi energi skala besar dengan wilayah konsumsi energi yang tinggi.
Oleh karena itu, Indonesia berencana membangun super grid untuk mengatasi ketimpangan antara lokasi sumber daya energi terbarukan dengan daerah yang memiliki permintaan listrik yang tinggi. “Kami berupaya menjaga stabilitas dan keamanan sistem ketenagalistrikan," ucap Arifin.
Melalui pertemuan B20 Summit dan KTT G20 2022 antara kedua belah pihak, investasi menjadi inti pembahasan. Secara khusus, manfaat nilai tambah nikel, timah dan tembaga hilir dan hulu dibahas dalam konteks potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia, dan pengembangan kawasan industri hijau, sebagaimana Indonesia mengubah struktur ekonominya dari ketergantungan pada bahan baku dan komoditas.
DEFARA DHANYA | MUHAMAD IDHAM VIRYAWAN
Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap 5 Cara Menekan Emisi Gas Rumah Kaca
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.