TEMPO.CO, Jakarta -Senior Manager Marketing Consumer Biznet Adrianto Sulistyo mengungkap beberapa proyek terbaru dari perusahaan tahun 2023. Salah satunya adalah pembangunan fiber optik di Pulau Sumatera, dari Bandar Lampung sampai Banda Aceh.
“Untuk yang tahun 2023 nanti kita akan punya kabel Insya Allah di Bandar Lampung sampai Banda Aceh, jadi kita bangun Sumatera sama seperti yang kita bangun di Jawa dan Bali,” ujar dia saat berkunjung ke Kantor Tempo pada Senin, 14 November 2022.
Saat ini, kata Adrianto, Biznet memiliki kabel fiber optik dari Jawa dan Bali. Dia mengatakan bahwa Biznet sudah meng-cover internet di Pulau Jawa dari jalur utara hingga selatan, dan Bali yang sudah dipasang kabel backbone yang mengelilingi pulau.
Tujuan dari pembangunan kabel di Pulau Sumatera itu, Adrianto menjelaskan, adalah Biznet ingin memeratakan internet cepat di Indonesia. Dia mengatakan saat ini beberapa kota seperti Bandar Lampung, Pelambang, Padang, Jambi, dan Medan memang sudah memiliki akses internet, tapi masih pakai kabel third party, sehingga belum bisa cepat internetnya.
“Nanti setelah kita bangun Bandar Lampung hingga Banda Aceh itu kita punya kabel nyambung dari Pulau Jawa ke Sumatera. Kemudian dari Pulau Bangka ke Pulau Sumatera itu yang lagi kita kerjakan di akhir tahun ini sampai akhir tahun depan,” ucap Adrianto.
Tahun ini kabel fiber optik Biznet mencapai lebih dari 61 ribu kilometer dengan 1,2 juta Home Pass yang tersebar di lebih dari 160 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Bangka, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan Flores.
President Director Biznet Adi Kusma menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan pada pola aktivitas baru yang dibarengi dengan perkembangan digital. Ini membuat ketersediaan akses layanan Internet paling dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
“Untuk itu, Biznet terus menjalankan komitmennya melakukan perluasan jaringan serta menghadirkan layanan Internet yang cepat dan stabil untuk mendukung pertumbuhan serta kemajuan digital,” ujar dia.
Secara bertahap Biznet terus melakukan pembangunan jaringan bukan hanya di kota besar saja, namun juga desa/kota kecil sehingga jaringan Internet bisa tersedia di wilayah tersebut. “Proses perluasan jaringan Biznet juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital sehingga terjadi pemerataan akses Internet di Indonesia,” kata dia.
Baca Juga: Biznet Gio Luncurkan Platform Pengenalan Wajah dan Pengolah Data Pintar di Cloud
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
