Lebih jauh sumber Bloomberg menyatakan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. memulai pengurangan karyawan seiring dengan rencana perusahaan yang bersiap mengeluarkan hasil kinerja kuartalan pada 21 November 2022 mendatang.
Per Agustus 2022 lalu, GOTO melaporkan kenaikan kerugian penyesuaian rugi sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi menjadi Rp 4,14 triliun. Padahal pada periode serupa tahun lalu, angka kerugian pro-forma sebesar Rp 3,9 triliun.
Jika benar diumumkan keputusan PHK ini, GOTO bergabung dengan raksasa teknologi seperti Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc. yang juga memangkas staf setelah bertahun-tahun melakukan ekspansi. Perusahaan-perusahaan tersebut akhirnya melepas karyawan akibat perekonomian global semakin tak menentu.
Adapun gelombang PHK di industri teknologi mendekati level yang terlihat pada tahap awal pandemi Covid-19. Perusahaan-perusahaan baik yang berukuran besar maupun kecil semakin membatasi ambisi dan bersiap menghadapi masa-masa sulit ke depan.
BISNIS
Baca juga: Shopee PHK 187 Karyawan, Pakar: Winter Bisnis Startup is Coming
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini