TEMPO.CO, Jakarta - Pos Indonesia bekerja sama dengan Microsof Indonesia menghadirkan digital imperative. Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rocmad Djoemadi mengatakan di era perkembangan digital seperti sekarang, perseroan akan terus berinovasi untuk melayani dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
Faizal pun menegaskan Pos Indonesia telah bertransformasi dari yang semula menjadi perusahaan jaringan, kini menjadi perseroan berbasis platform.
"Saat ini tidak cukup hanya memiliki kantor fisik, tapi juga butuh inovasi digital. Pos akan menjadi pendatang baru di bidang fisik dan digital,” ujar Faizal di Pos Bloc Jakarta, Kamis, 10 November 2022.
Karena itu, Faizal pun menganggap kemitraan dengan Microsoft Indonesia ini sebagai momentum mendukung digitalisasi pelayanan bgi masyarakat. Selain itu, hasil kerja sama tersebut dianggap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca: Erick Thohir Sebut 15 Gigawatt PLTU Akan Dimatikan
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan kerja sama keduanya difokuskan untuk ekslporasi penggunaan teknologi komputasi awan Microsoft dalam mendukung transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia. Khususnya, di bidang logistik.
“Kemitraan ini dilakukan melalui transformasi internal Pos Indonesia, integrasi sistem logistik yang terjangkau, metode pembelajaran daring di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), serta peningkatan keterampilan digital 14.862 karyawan dan 8.817 O-ranger atau mitra Pos Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi,” ujar Dharma, Kamis, 10 November 2022.
Melalui kemitraan ini, Dharma berharap transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia bisa dipercepat. Sehingga, dapat menciptakan fondasi untuk tranformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif sekaligus menjadi teladan atas makna pembangunan di revolusi industri kelima.
“Dalam usianya yang sudah mencapai 276 tahun, Pos Indonesia mampu menunjukkan resilience dan adaptivitas lintas masa. Mereka adalah bukti nyata bahwa digital imperative betul-betul diperlukan dan dapat dilakukan oleh setiap individu maupun organisasi,” ujar Dharma.
Baca: Telkom Masuk Daftar Forbes 2022 World's Best Employer, Erick Thohir: Harus Ditiru BUMN Lainnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.