TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air buka suara terkait beredarnya video yang diunggah akun Instagram @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah mempelajari isi konten tersebut.
Menurut Danang, video berjudul 'Ngintipin Lion di Udara' dan 'Mencekam Lion Air Terbakar Mesinnya Stop Sementara Penerbangan Seluruh Lion Air' telah mencemarkan nama baik maskapai. Lion Air, kata dia, memutuskan untuk mengambil langkah hukum.
"Kami sudah melaporkan kepada pihak berwenang pada tingkat markas besar Kepolisian – Badan Reserse Kriminal guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas tindakan yang sudah dilakukan @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id serta pengawasan dan pengendalian," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 31 Oktober 2022.
Baca: Batik Air Buka Rute Penerbangan Makassar-Kuala Lumpur Mulai 15 Desember
Langkah itu, tuturnya, untuk menentukan rekomendasi keputusan hukum berikutnya. Ia menilai video itu telah menyebarkan informasi atau dokumen elektronik yang bersifat negatif dan tendensius. Menurut dia, konten tersebut juga telah merugikan perusahaan serta mempengaruhi warganet dan masyarakat.
Ia berujar laporan Lion Air juga ditujukan sebagai upaya perusahaan untuk memahami konten negatif dan menguatkan gerakan melawan penyebaran konten negatif di dunia maya, khususnya jejaring media sosial.
Sementara itu, Danang meyakini Lion Air telah memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penumpangnya. Menurutnya, Lion Air juga selalu berusaha memenuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.
Seluruh pelaksanaan penerbangan Lion Air, kata dia, didasarkan pada standar regulasi (aturan) nasional dan internasional. Ketentuan itu ditetapkan oleh pabrikan pesawat udara, serta aturan yang diterbitkan dari internal Lion Air.
Danang menyebutkan aturan telah diterapkan pada setiap pengoperasian penerbangan dan berlaku untuk semua jenis pesawat, yakni Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 330-300CEO dan Airbus 330-900NEO.
"Rangkaian standar operasional prosedur (SOP) selalu dilakukan guna mewujudkan operasional penerbangan yang normal dan lancar," ucapnya.
Setiap pesawat Lion Air, kata dia, selalu dipastikan dalam kondisi prima dan aman dioperasikan atau airworthiness for flight. Selain itu, menurutnya, persiapan penerbangan selalu dilakukan secara tepat sesuai prosedur.
Sebelumnya, pembuat konten tersebut telah mengucapkan permohonan maaf kepada Lion Air melalui sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram @lelahmiskinproject pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Diketahui pencipta video itu adalah tiga orang pria bernama Alif Baihaki, Adi Maulana, dan Edward Simbolon.
"Kami bertiga ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten yang telah kami upload melalui akun @lelahmiskinproject yang secara langsung atau pun tidak, telah merugikan banyak pihak, termasuk pihak Lion Grup," kata Alif.
Alif mengungkapkan kejadian itu akan menjadi pengingat mereka dalam membuat konten agar ke depannya menjadi lebih baik dan bijak. Ia pun berharap permintaan maafnya dapat diterima oleh seluruh pihak.
RIANI SANUSI PUTRI
Baca: 6 Fakta Lion Air Terbang Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Ada Api
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini