Jahja juga memaparkan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 15,8 persen yoy menjadi Rp 13 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer mencapai Rp 165 triliun atau naik 10,4 persen yoy.
Karena kinerja yang baik tersebut, BCA akan terus mendorong kredit dan pemulihan ekonomi Indonesia, salah satunya dengan menggelar BCA Expo Hybrid 2022. “Kami melihat tren pemulihan permintaan kredit konsumer terus berlanjut, didukung pelaksanaan dua kali expo pada tahun ini, kami menerima total aplikasi KPR dan senilai Rp 30 triliun,” ujarnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit di perbankan masih sangat tinggi meskipun pada September 2022 suku bunga acuan telah dinaikkan sebesar 50 basis poin menjadi 4,25 persen. Teranyar, BI kembali menaikkan suku bunga acuan Oktober 2022 sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya menjelaskan pertumbuhan kredit pada September 2022 tercatat sebesar 11 persen secara tahunan. Demikian juga untuk pertumbuhan pembiayaan oleh perbankan syariah sebesar 19 persen dan kredit UMKM 17,13 persen yang ditopang segmen mikro.
"Pertumbuhan kredit tinggi, yaitu bahwa secara keseluruhan September pertumbuhan kredit 11 persen, berarti lebih tinggi dari bulan sebelumnya 10,66 persen," kata Perry saat konferensi pers secara virtual, Kamis, 20 Oktober 2022.
Dari sisi penawaran, berlanjutnya perbaikan intermediasi perbankan itu didukung oleh standar penyaluran kredit yang tetap longgar. Hal ini seiring dengan membaiknya hasrat perbankan dalam penyaluran kredit terutama di sektor Industri, Pertanian, Perdagangan, dan Konstruksi. Adapun dari sisi permintaan, peningkatan intermediasi ini ditopang oleh pemulihan kinerja korporasi dan rumah tangga yang terus berlanjut.
BISNIS | ARRIJAL RACHMAN
Baca juga: BI Perpanjang DP Nol Persen untuk Kredit Properti, Ini Tanggapan BRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.