TEMPO.CO, Jakarta - CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengungkapkan timnya ingin sekali melibatkan masyarakat luas dalam memilih properti. Ia menilai bahwa para konsumen biasanya paling tahu soal developer atau properti mana yang bagus dan tidak. “Kami ingin melibatkan masyarakat luas di ajang penghargaan properti, khususnya para konsumen yang pastinya lebih tahu produk seperti apa yang paling mereka inginkan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Oktober 2022.
Untuk mendengarkan suara konsumen, Ali dan tim mengadakan Golden Property Awards (GPA) The People’s Choice, ajang properti berbasis poling konsumen. GPA adalah kolaborasi antara 99 Group dan Indonesia Property Watch (IPW). Kegiatan ini memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk dapat langsung menentukan produk properti terbaik menurut pilihan mereka.
Ali mengatakan selama ini pemilihan properti terbaik hanya dilakukan oleh para developer. "Jadi memang bisa konsepnya itu, masyarakat itu yang ujung ujungnya, konsumen akan terima produk kita, diterima masyarakat atau nggak," kata Ali.
Acara puncak Golden Property Awards (GPA) The People’s Choice sukses digelar pada 13 Oktober 2022 di Bengkel Space, SCBD, Jakarta. Sebagai edisi perdananya, GPA The People’s Choice 2022 hadir dengan semangat untuk memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat di Indonesia, dibuktikan dengan tagline bertajuk #YourVoiceMatters.
Senior Vice President of Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani, menjelaskan, “Kenapa kami pilih tagline #YourVoiceMatters, karena kami ingin menyampaikan pesan kepada para konsumen, bahwa setiap suara yang mereka berikan lewat GPA The People’s Choice itu sangatlah berarti. Maka dari kami membuat sistem voting khusus yang mudah diakses, namun tetap memiliki validitas tinggi untuk memastikan kualitas pemenangnya.
Antusiasme luar biasa juga diterima oleh GPA The People’s Choice dengan jumlah suara konsumen yang mencapai lebih dari 136 ribu voting yang tersebar di 38 kategori penghargaan. Tercatat, tujuh kategori dengan total voting konsumen terbanyak, yaitu Favorite Subsidized Housing Project, Favorite Millennial Home Design, Favorite Luxury Home Design, Developer Brand of The Year, Property Agent Company of The Year, Favorite Bank - KPR Syariah, dan Favorite Bank - KPR Konvensional.
“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada partner, pebisnis properti, brand, dan tentunya masyarakat yang sudah terlibat dalam pemilihan GPA The People’s Choice perdana ini. Semoga ke depannya, kami bisa terus meningkatkan kualitas penilaian untuk memberikan standar pemilihan produk properti yang semakin tepercaya,” kata Ali.
Property Influencer Olivia Liem mengatakan konsumen memiliki suara yang sangat besar dalam hal pembelian properti. Ada beberapa faktor seseorang membeli properti berdasarkan keterkenalan produk. Menurut Olivia, terkenalnya sebuah developer bisa memberikan reaksi positif ataupun negatif kepada konsumen. Kalau sebuah developer terkenal karena hal baik, maka saat dia launching produk, maka tidak perlu ada banyak lagi yang menawarkan kepada konsumen. "Konsumen sudah akan incar properti itu," kata Olivia Agustus 2022.
Sebaliknya, ketika developer terkenal dengan hal yang buruk, maka ketika developer rilis properti, maka kemungkinan besar agen properti akan sulit menawarkan kepada konsumen berbagai propertinya. Olivia menambahkan bahwa pengalaman orang yang sudah membeli rumah kedua, ketiga, biasanya sudah mendapatkan informasi mana developer yang bagus atau pun kurang.
Olivia menambahkan pada kasus milenial, ada kemungkinan mereka membeli properti secara emosi. Bisa saja para milenial ini membeli rumah ketika cicilan sebuah rumah hanya satu juta saja. Namun konsumen milenial ini tidak tahu developer itu bagus atau tidak. "Makanya ajang Golden Property Awards (GPA) The People’s Choice ini memberikan referensi ke milenial untuk membeli properti yang layak dibeli. Penghargaan ini membuat informasi jujur para konsumen semakin terekspose," kata Olivia.
Baca: Laporan Tren Pasar: 3 Provinsi Ini Jadi Pencarian Teratas Properti di Luar Jakarta