2. Ojek Online Dinilai Sebagai Bisnis yang Gagal, Pengemudi: Saya Sepakat
Pengemudi transportasi online menanggapi pertanyataan pakar transportasi Djoko Setijowarno menilai ojek online atau ojol sebagai bisnis gagal. Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia Wiwit Sudarsono sepakat dengan Djoko karena saat ini pendapatan pengemudi terus turun.
Menurut Wiwit penyebab terbesar dari penurunan pendapatan adalah tidak dibatasinya jumlah pengemudi ojek online, permintaan dan penawaran sistem ojek online pun tidak dijaga oleh aplikator. Aplikator saat ini hanya memikirkan keuntungan semata dari semakin banyak pelanggan yang men-download aplikasi ojol.
“Semakin banyak yang menyalakan aplikasi, maka semakin banyak keuntungan penggunaan data yang didapat dari provider,” ujar Wiwit saat dihubungi pada Senin malam, 10 Oktober 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.