Investigasi KNKT soal Kecelakaan Maut Truk Pertamina: Jalan Transyogi Cibubur Minim Risiko Tabrakan

Sejumlah kendaraan melintasi lampu lalu lintas (traffic light) Cibubur CBD, di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juli 2022. Pasca kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan bermotor pada 18 Juli lalu, lampu lalu lintas di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD tersebut kini dinonaktifkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah kendaraan melintasi lampu lalu lintas (traffic light) Cibubur CBD, di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juli 2022. Pasca kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan bermotor pada 18 Juli lalu, lampu lalu lintas di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD tersebut kini dinonaktifkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasinya soal kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur. Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, menekankan, kecelakaan yang terjadi di Jalan Transyogi itu bukan disebabkan oleh masalah struktur jalan.

Wildan mengatakan dari sisi klasifikasinya, Jalan Transyogi adalah jalur yang termasuk kolektor primer. Kolektor primer adalah jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan nasional dan pusat kegiatan lokal. Adapun jalur itu sedang dalam masa transisi pembinaan dari pemeritah daerah ke pemerintah pusat. 

"Jalan Transyogi adalah termasuk dalam jenjang kolektor primer tertinggi, yaitu kolektor primer 1 yang memiliki peran menghubungkan antar ibukota provinsi," kata Wildan saat konferensi pers di Kantor KNKT, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.

Jalan kolektor primer pun, menurut Wildan, merupakan jalur yang didesain untuk kecepatan tinggi. Kecepatan paling rendah untuk jalan jenis itu, kata dia, 40 kilometer per jam untuk
jenjang terendah dengan lebar minimal 9 meter. Akses jalan ini pun terbatas.

Baca juga: Ringseknya Motor dan Truk Pertamina Akibat Kecelakaan di Alternatif Cibubur

Sementara itu, dari sisi geometris jalan, penampang melintang telah dianalisis untuk mengidentifikasi kecelakaan tabrak depan atau tabrak belakang. Dari hasil investigasi, Jalan Transyogi memiliki enam lajur yang dipisahkan dengan median. 

"Ini sangat ideal, artinya jalan ini sesuai regulasinya, tidak ada masalah. Risiko tabrak depan depan dan tabrak depan belakang bisa diminimalisasi," ucapnya.

Sedangkan dari sisi alinyemen vertikal, kemiringan lereng atau slope maksimal adalah 7 persen dengan panjang landai kritis 300 meter. Dia mengatakan terdapat perbedaan tinggi 20 meter pada jarak 1 kilometer. Desain kemiringan di Jalan Transyogi pun, menurut dia, telah memenuhi standar.

Adapun dengan desain alinyemen vertikal ini, risiko terjadinya gagal menanjak dan gagal pengereman pada kendaraan besar dapat ditekan. Artinya, desain jalan masih sesuai dengan regulasi.

"Dari dua hal ini kita melihat risiko tabrak depan belakang risiko kegagalan pengeremean dan gagal menanjak sebetulnya sangat kecil sekali. Sebab, jalan ini sudah sesuai regulasi internasional maupun nasional," kata Wildan.








Mayoritas Kecelakaan Mudik Lebaran Disebabkan Sopir Kelelahan, Begini Cara Mengatasinya

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Mayoritas Kecelakaan Mudik Lebaran Disebabkan Sopir Kelelahan, Begini Cara Mengatasinya

Sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelelahan. Bagaimana cara mengatasinya supaya mudik Lebaran lebih aman?


Angkutan Lebaran, KNKT Minta ASDP Sediakan Tempat Khusus Lansia dan Anak-Anak di Pelabuhan

26 hari lalu

Pemudik duduk di lantai saat antre untuk mencetak tiket elektronik di loket penjualan tiket di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 5 Mei 2022. Memasuki H+2 Lebaran, tercatat sebanyak 5.538 orang penumpang dan 15.044 kendaran menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut yang puncaknya diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Angkutan Lebaran, KNKT Minta ASDP Sediakan Tempat Khusus Lansia dan Anak-Anak di Pelabuhan

KNKT menyatakan lansia dan anak-anak bisa diprioritaskan dalam angkutan lebaran untuk alasan keselamatan.


KNKT Mulai Susun Laporan Kecelakaan Kereta Proyek KCJB

23 Januari 2023

Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Cempaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022.  Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, kecelakaan kereta teknis pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terjadi pada Minggu (18/12) sore tersebut mengakibatkan dua orang pekerja yang berkewarganegaan China meninggal dunia dan lima orang luka-luka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
KNKT Mulai Susun Laporan Kecelakaan Kereta Proyek KCJB

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menyusun laporan investigasi kecelakaan kereta kerja proyek KCJB


KNKT Lakukan Analisis Investigasi Kecelakaan Kereta Kerja KCIC

16 Januari 2023

Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Cempaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022. GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry menjelaskan bahwa kereta yang anjlok bukanlah rangkaian Kereta Cepat, tetapi Rangkaian Kereta Kerja berupa Lokomotif Kerja dan Mesin Pemasangan Rel (ballasted). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
KNKT Lakukan Analisis Investigasi Kecelakaan Kereta Kerja KCIC

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi anjloknya kereta kerja PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC)


Pemasangan Rel di Lokasi Kereta Kerja Milik KCJB Anjlok Dilanjutkan, KCIC: Dilakukan Manual

16 Januari 2023

Rangkaian kereta cepat parkir di  area depo Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cileunyi Kulon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang jaraknya sekitar 500 meter dari stasiun Tegalluar, 12 Desember 2022. Stasiun KCJB di Tegalluar tidak memiliki transportasi feeder ke arah pusat kota. TEMPO/Prima Mulia
Pemasangan Rel di Lokasi Kereta Kerja Milik KCJB Anjlok Dilanjutkan, KCIC: Dilakukan Manual

TEMPO.CO, Jakarta- Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry memberikan perkembangan dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), khususnya di lokasi anjloknya kereta kerja pada Desember lalu. Menurut dia, pemasangan rel di lokasi kejadian anjlok sudah dilakukan kembali setelah sebelumnya sempat disetop sementara untuk dilakukan investigasi.


Hari Ini 2 Tahun Lalu, Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Renggut 62 Korban Jiwa

11 Januari 2023

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182. Instagram Angkie Yudistia
Hari Ini 2 Tahun Lalu, Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Renggut 62 Korban Jiwa

Awal tahun penuh duka 2 tahun lalu bagi keluarga penumpang dan kru Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan. 62 korban tewas.


Ini Bahayanya Pengendara Motor ABG Tanpa SIM C

9 Januari 2023

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ini Bahayanya Pengendara Motor ABG Tanpa SIM C

Pengendara motor itu berhenti di tengah jalan karena hendak belok kiri. Yamaha Aerox yang dikendarai ABG EB menabraknya dari belakang. Bus datang...


Dua Bus Tabrakan Akibatkan 38 Tewas, Senegal Berkabung Nasional 3 Hari

8 Januari 2023

Macky Sall . REUTERS
Dua Bus Tabrakan Akibatkan 38 Tewas, Senegal Berkabung Nasional 3 Hari

Tiga puluh delapan orang tewas dan sekitar 80 lainnya terluka di setelah dua bus bertabrakan di Senegal pada Minggu dini hari.


Truk Tabrak Rombongan Pembawa Jenazah ke Krematorium China, 19 Tewas

8 Januari 2023

Ilustrasi kecelakaan truk. akamaihd.net
Truk Tabrak Rombongan Pembawa Jenazah ke Krematorium China, 19 Tewas

Sembilan belas orang tewas dan 20 lainnya luka-luka di China timur setelah sebuah truk menabrak iring-iringan pembawa jenazah ke krematorium


KNKT Sebut Truk ODOL Bahaya di Jalanan dan Penyebab Kecelakaan Kapal

30 Desember 2022

Petugas Kementerian Perhubungan mengukur kendaraan angkutan barang saat melakukan pemeriksaan angkutan barang terkait over dimension over load (ODOL) di Gerbang Tol Tanjung Priok 1, Jakarta Utara, Senin, 9 Maret 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
KNKT Sebut Truk ODOL Bahaya di Jalanan dan Penyebab Kecelakaan Kapal

KNKT mendukung kebijakan larangan truk over dimension over loading (ODOL)-yang mengangkut barang dengan kelebihan muatan-mulai tahun 2023.