Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekam Jejak Bos Indofood Anthoni Salim yang Akan Borong Saham Bumi Resources

image-gnews
CEO Indofood Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 5,9 miliar atau Rp 84,6 triliun dan menempati posisi keempat dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. Ia adalah kepala grup Salim yang melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Forbes
CEO Indofood Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 5,9 miliar atau Rp 84,6 triliun dan menempati posisi keempat dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. Ia adalah kepala grup Salim yang melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Forbes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Indofood Anthoni Salim kian memperluas portofolio bisnisnya. Teranyar, Grup Salim yang dipimpinnya berencana masuk menjadi salah satu pemegang saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). 

Anthoni Salim adalah satu orang terkaya di Indonesia. Data Forbes mencatat nilai kekayaannya pada tahun 2021 mencapai US$ 8,5 miliar atau berkisar Rp 127,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS). Di tahun yang sama, ia menduduki posisi orang terkaya ketiga di Tanah Air.

Baca: Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Anthoni Salim atau Liem Hong Sien lahir pada 25 Oktober 1949. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sudono Salim dan Lie Kim Nio. Anthoni Salim yang merupakan lulusan Nort East Surrey College of Technology ini memiliki istri bernama Margareth Salim dan dikaruniai tiga orang anak.

Orang tua Anthoni Salim adalah taipan atau orang kaya raya yang selama puluhan tahun yang cukup dekat dengan Presiden Soeharto. Salim Group merupakan perusahaan milik ayahnya yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum terjadi krisis moneter pada 1998.

Setelah Presiden Soeharto lengser, keluarga Salim sempat kehilangan kendali atas PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan terlilit utang hingga Rp 55 triliun. BCA kini dikendalikan Keluarga Hartono, orang terkaya di Indonesia.

Dalam perjalanannya, Anthoni tetap gigih dalam menjalankan usahanya, khususnya di industri makanan. Dia dikenal sebagai pemilik Grup Salim yang membawahi PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills. 

Produk-produknya yang kini dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti Indomie, Supermi, Bogasari, dan lainnya. Bahkan, produk Indomie menjadi salah satu produk mi instan paling populer di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.

Tak hanya berkecimpung di industri makanan, Anthoni Salim dan keluarga juga memiliki saham di perusahaan investasi Hong Kong, First Pacific. Nilai asetnya mencapai US$ 27 miliar di enam negara.

Selanjutnya: Sejumlah entitas Grup Salim yang tercatat di BEI meliputi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Sesi I Menguat 0,37 Persen, Ditopang Sektor Infrastrukur dan Transportasi

11 jam lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi I Menguat 0,37 Persen, Ditopang Sektor Infrastrukur dan Transportasi

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan bahwa indeks harga saham gabungan atau IHSG mengawali awal pekan dengan cukup baik.


IHSG Bakal Uji Area 6.900-6.890, Simak 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

16 jam lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Bakal Uji Area 6.900-6.890, Simak 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan menguji area 6.900-6.890.


Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

3 hari lalu

Logo Liverpool
Liverpool Jual Saham Minoritas ke Investor Olahraga Berbasis di New York

Pemilik Liverpool menyatakan investasi itu terutama akan digunakan untuk membayar utang akibat pandemi Covid-19.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

3 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Indeks Sektor Transportasi Paling Perkasa

IHSG menguat 0,34 persen ke level 6.961,4.


IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham

3 hari lalu

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Konsolidatif, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG konsolidatif di area 6.890-6.970 dalam perdagangan Jumat, 29 September 2023.


IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

5 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Sesi Pertama Menguat ke 6.951, Sektor Industri Dasar Naik Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di level 6.951 di sesi pertama perdagangan hari ini.


IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

5 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

Bagaimana tren IHSG pada Pemilu 2024?


Samuel Sekuritas: IHSG Akan Rebound Jangka Pendek, Cek 4 Emiten Saham Ini

5 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Akan Rebound Jangka Pendek, Cek 4 Emiten Saham Ini

IHSG kemungkinan akan tertahan di area 6.970 dalam pola konsolidasi antara 6.900-6.970.


Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

6 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?


IHSG Sesi Pertama di Zona Merah, Indeks Sektor Keuangan Anjlok Paling Dalam

6 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi Pertama di Zona Merah, Indeks Sektor Keuangan Anjlok Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dalam sesi pertama perdagangan Selasa, 26 September 2023.