Adapun sejumlah entitas Grup Salim yang tercatat di Bursa Efek Indonesia meliputi:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF),
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP),
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP),
- PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP),
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI),
- PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET),
- PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META),
- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS),
- PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), dan
- PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST).
Dari keterbukaan informasi yang dikutip Jumat, 7 Oktober 2022, Grup Salim atau Anthony Salim berencana masuk ke BUMI melalui dua perusahaan cangkang yakni Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL). MEL akan mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI, sementara TGIL mengambil 15 persen sisanya.
Adapun komposisi pemegang saham MEL terdiri atas PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menggenggam 42,5 persen saham di bawah kendali grup Bakrie. Selanjutnya, terdapat Colver Wide Limited dengan kepemilikan saham 15 persen dan dikendalikan oleh Agoes Projosasmito.
Sebanyak 42,5 persen saham MEL juga dimiliki oleh Mach Energy Pte.Ltd yang berbasis di Singapura. Perusahaan itu berada di bawah kendali Anthoni Salim atau berada di bawah kendali grup Salim.
Dengan begitu, Bakrie dan Salim memegang jumlah kepemilikan yang sama. Sehingga keputusan apapun dari perusahaan tersebut berasal dari persetujuan keduanya.
Sementara perusahaan cangkang kedua yakni TGIL juga berbasis di Hong Kong dan dimiliki oleh pemegang saham yakni PT Aswana Pinasthika Investasi dengan kepemilikan 16,15 persen di bawah kendali Agoes Projosasmito. TGIL juga dimiliki secara mayoritas sebanyak 83,85 persen oleh Mach Energy Pte Ltd. atau perusahaan yang sama sebagai pemegang saham MEL dari grup Salim.
BISNIS
Baca juga: Profil Axton Salim Putra Mahkota Indofood dan Grup Salim, Generasi ke-3 Konglomerat Liem Sioe Liong