Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

image-gnews
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan terjun langsung memantau uji dinamis Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) pada November 2022, seusai kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20.

Xi Jinping bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT).

Kehadiran Xi Jinping berkaitan dengan adanya kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan China dalam pembangunan KCJB. Berikut profil Xi Jinping

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) jelang kunjungan Jokowi bersama  Xi Jinping pada November 2022 mendatang saat berlangsungnya KTT G20. Kedua presiden direncanakan akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca: Xi Jinping Tampil Perdana di Hadapan Publik Usai Rumor Kudeta Merebak

Profil Xi Jinping

Mengutip Britannica, Xi Jinping lahir di Beijing, China pada 15 Juni 1953. Ia merupakan putra dari seorang elite Partai Komunis China, Xi Zhongxun yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China. Xi Zhongxun juga diketahui memiliki kedekatan dengan pendiri komunis China, Mao Tse-tung.

Meski merupakan anak seorang petinggi komunis, perjalanan pria lulusan teknik kimia Universitas Tsinghua ini nyatanya tidak semudah itu. Mencuatnya gerakan revolusi kebudayaan China pada medio 1960-an membuat ayahnya harus lengser dari jabatannya karena dicap sebagai pengkhianat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika itu, Xi Jinping dikirim ke sebuah desa pertanian bernama Liangjiahe untuk bekerja selama enam tahun. Disana mengembangkan hubungan baik dengan kaum tani setempat.

Pada 1974, Xi Jinping berhasil masuk menjadi anggota Partai Komunis China (PKC) dan menjabat sebagai sekretaris partai lokal di Hebei. Kariernya semakin berkembang dengan mengisi berbagai posisi seperti Wakil Wali Kota Fujian, penjabat Gubernur dan sekretaris PKC Zhejiang, ketua partai PKC Shanghai, Gubernur Fujian, hingga ke lembaga pembuat keputusan tertinggi, Komite Tetap Politbitro.

Pada November 2012, selama kongres partai ke-18 PKC, Xi Jinpingkembali terpilih menjadi komite tetap Biro Politik menggantikan Hu sebagai sekretaris jenderal partai. Saat itu Hu juga menyerahkan kursi Komisi Militer Pusat (CMC) kepada Xi Jinping. Akhirnya pada 14 Maret 2013, ia terpilih sebagai Presiden China berdasarkan hasil Kongres Rakyat Nasional.

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Persiapan Kunjugan Jokowi dan Xi Jinping, Kemenhub Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

3 jam lalu

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima bibit Mari Sejahterahkan Petani (MSP) di Rakernas IV PDIP. Dok. PDIP
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.


Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

3 jam lalu

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Perdagangan dan Dirjen Bea Cukai mengumumkan bahwa Jokowi telah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang perizinan impor menjadi Permendag Nomor 8 tahun 2024 yang memberikan relaksasi untuk beberapa barang bawaan dari luar negeri. Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 17 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?


Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

4 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.


Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

4 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.


Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas memimpin rapat kerja pembahasan RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Perdagangan dan Dirjen Bea Cukai mengumumkan bahwa Jokowi telah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang perizinan impor menjadi Permendag Nomor 8 tahun 2024 yang memberikan relaksasi untuk beberapa barang bawaan dari luar negeri. Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 17 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.


Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.


Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

14 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.


Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.