4. Pedagang Kuliner Harap Pembatalan Program Kompor Listrik Bukan Sekadar Gimmick
Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni, mengaku sedikit bernapas lega setelah wacana program konversi kompor gas ke kompor listrik dibatalkan. Kendati demikian, wacana konversi kompor listrik tetap akan menjadi perhatian.
“Jangan sampai kebijakan pembatalan sementara karena gimmick pemerintah saja karena daya tolak dari masyarakat terhadap kompor listrik,” ujar Mukroni kepada Tempo, Rabu, 28 September 2022.
Selain itu, Mukroni menyebut pihaknya memandang jauh ke depan dengan tetap melakukan kajian mengenai dampak konversi kompor gas ke kompor listrik. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi jika nantinya program konversi ini kembali diangkat pemerintah. Apalagi serangkaian uji coba sudah dilakukan di sejumlah rumah tangga.
Simak lebih jauh tentang kompor listrik di sini.
5. Ancaman Resesi, Perencana Keuangan: Kalau Mau Healing, di Dalam Negeri Dulu
Perencana keuangan sekaligus Presiden International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar Madjid, menyarankan masyarakat mulai mengencangkan ikat pinggang menghadapi potensi resesi ekonomi global pada 2023. Resesi atau turunnya perekonomian dunia tahun depan disinyalir dipicu oleh permasalahan inflasi atau naiknya harga-harga.
"Kalau inflasi berarti kan biaya hidup akan naik, barang-barang pasti naik, ya sudah kita harus mencoba belajar mengencangkan ikat pinggang," kata Aidil saat dihuhungi, Rabu, 28 September 2022.
Untuk menjaga aliran dana atau cashflow saat kondisi tersebut terjadi, Aidil mewanti-wanti masyarakat untuk menekan konsumsinya. Apalagi masa resesi, kata Aidil, adalah waktu bagi masyarakat untuk kembali mengelola aliran dana dengan baik dan mengeliminasi belanja yang sifatnya konsumtif.
Simak lebih jauh tentang resesi di sini.