TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa petang, 20 September 2022, dimulai dari tudingan pengemudi ojol kepada aplikator yang hanya memberi gimmick soal potongan komisi.
Berikutnya ada berita tentang Ahmadi Noor Supit yang terpilih jadi anggota BPK dan sanksi terhadap pembocor data seperti diatur dalam UU Perlindungan Data Pribadi. Lalul ada penjelasan Kemenkeu soal bansos BBM bagi pengemudi ojol dan alasan Pemprov Jawa Barat mengalokasikan BLT BBM hanya untuk nelayan. Terakhir, ada berita tanggapan Jokowi soal kompetisi di antara pelabuhan.
Keenam berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan enam berita trending tersebut.
1. Aplikator Sebut Potongan Komisi Ojol Dikembalikan dalam Bentuk Program ke Pengemudi, Asosiasi: Gimmick
Klaim aplikator ojek online atau ojol soal biaya potongan komisi digunakan untuk memberikan promo dan program yang berdampak langsung pada pengemudi menuai respons keras dari para pengemudi. Salah satu respons keras datang dari Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono.
"Adanya promo-promo dan program hanya gimmick pemasaran yang diambil dari hasil keringat para mitra pengemudi ojek daring. Sangat tidak dapat kami terima alasannya," tuturnya saat dihubungi, pada Selasa, 20 September 2022.
Dibandingkan promo, menurut Igun, penurunan biaya komisi jauh lebih berguna bagi para pengemudi. Oleh karena itu, para pengemudi tetap menuntut agar potongan komisi oleh operator maksimal hanya 10 persen.
Simak lebih jauh tentang aplikator di sini.
2. Sah, Politikus Partai Golkar Ahmadi Noor Supit Terpilih jadi Anggota BPK
Ahmadi Noor Supit sah terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2022-2027 pada Selasa, 20 September 2022. Ketua Komisi XI, Kahar Muzakir, mengatakan politikus Partai Golkar tersebut terpilih secara aklamasi.
Kahar mengatakan, Ahmadi mendapat hasil fit and proper test yang bagus. "Dan yang utama lagi, kelihatannya kawan-kawan sepakat. Ini aklamasi kita. Tidak voting," ujar Kahar ketika ditemui di Gedung Nusantara I Kompleks DPR RI, Selasa, 20 September 2022.
Ditanya soal keunggulan Ahmadi hingga terpilih, Kahar enggan berkomentar panjang. Begitu pun dengan potensi Ahmadi sampai terpilih sebagai anggota BPK.
Simak lebih jauh tentang BPK di sini.