Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemerintah Jawa Barat sudah lama menginginkan bandara Kertajati kembali melayani penerbangan penumpang. “Tentu saja Jawa Barat sangat menginginkan bandara ini akan ramai kembali setelah kita dihantam Covid tahun 2020, saat ini kita akan memulai lagi,” kata dia, Jumat, 16 September 2022.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi mendukung dibukanya layanan penerbangan umrah di Kertajati. “Dan Insya Allah November ini kita akan melakukan pemberangkatan umrah. Saya yakin Jawa Barat, seperti kita tahu adalah the most populated in java, we hava a lot of potential, terutama umrah,” kata dia.
Pada November nanti Garuda berencana melayani satu penerbangan, dan Lion Air tiga penerbangan untuk umrah. Bersamaan diharapkan jalan tol Cisumdawu yang dijadwalkan rampung akhir tahun ini sudah beroperasi.
“Kami tentu saja mempunyai komitmen yang tinggi untuk bisa menyelesaikan beberapa infrastruktur sebagai turunan pendukung jalan tol dan lain sebagainya. Insya Allah dari PUPR berkomitmen (jalan tol) Insya Allah Desember sudah bisa diselesaikan. Sebagai ilustrasinya dari Bandung ke sini kurang dari 1 jam, itu sangat worthed,” kata Setiawan.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen mengaku terkesan dengan kunjungan tersebut. Integrasi transportasi bandara dan pelabuhan dinilainya menjanjikan untuk pengembangan kawasan tersebut.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih mengatakan, bandara Kertajati sudah mengantungi perizinan sebagai entry point untuk layanan penerbangan internasional sebagai salah satu persyaratan layanan penerbangan umrah.
“Status bandara Kertajati sebagai entru point penerbangan internasional sudah keluar per tangal 1 September kemarin. Kemudian imigrasi dan karantina sudah siap. Bandara juga sudah siap. Kemudian airlines sudah ada yakni Lion dan Garuda. Travel sudah siap. Jadi Insya Allah pelaksanaannya bulan November,” kata dia pada Tempo, Jumat, 16 September 2022.
Singgih mengatakan, penerbangan umrah yang dilayani Garuda dan Lion tinggal menunggu kesepakatan tanggal keberangkatan antara maskapai dan travel yang melayani umrah. “Itu tinggal kompromi airlines dan travel,” kata dia.
Dia optimistis layanan penerbangan reguler di Kertajati akan menyusul bersamaan dengan rampungnya jalan tol Cisumdawu. “Saya yakin tidak terlalu lama lagi karena penerbangan umrah juga memerlukan feeder,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini