TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan bantuan langsung tunai (BLT) untuk pengalihan subsidi BBM di Jawa Barat sudah disalurkan kepada 1.767.527 keluarga penerima manfaat (KPM). Angka ini setara dengan 45,51 persen dari total penerima.
"Persentase penyaluran sampai Rabu sore kemarin sudah mencapai sekitar 45 persen,” kata dia, dikutip dari keterangannya, Kamis, 15 September 2022.
Dodo mengklaim, penyaluran BLT BBM di Jawa Barat tidak menemui kendala. “Jika ada KPM yang berhak mendapatkan BLT, namun belum masuk dalam data penerima manfaat, sebaiknya dimasukkan ke DTKS oleh pihak desa atau kelurahan,” kata dia.
Mengutip data penyaluran BLT BBM per 14 September 2022, terdapat tiga daerah dengan penyaluran sudah menembus 80 persen penerima. Kota Sukabumi merupakan wilayah dengan penyaluran terbesar, yakni mencapai 96,84 persen. Lalu disusul Kota Cimahi dengan jumlah 85,04 persen serta Kota Cirebon 82,9 persen.
Kendati begitu, ada tujuh daerah di Jawa Barat yang penyaluran BLT BBM-nya masih di bawah 40 persen. Kota Bogor adalah wilayah dengan realiasi penyaluran paling rendah, yakni baru 22,95 persen. Kemudian disusul Kabupaten Bogor 24,34 persen; Garut 31,25 persen; Cianjur 32,18 persen; Indramayu 36,21 persen; Kabupaten Tasikmalaya 36,86 persen; serta Kabupaten Cirebon 39,75 persen.
Selebihnya, penyaluran BLT BBM di wilayah lain berkisar 40,74 persen hingga 77,4 persen. Adapun jumlah sasaran penerima bantuan sosial di Jawa Barat menembus 3,8 juta keluarga penerima manfaat. Penyalurannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Dodo mengatakan, setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh BLT BBM sebesar Rp 150 ribu setiap bulan selama empat bulan sejak September 2022 hingga Desember 2022. “Total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp 600 ribu. Bantuan disalurkan dua tahap, setiap dua bulan sekali,” kata dia.
Dodo menuturkan bantuan langsung tunai tersebut untuk mengalihkan subsidi BBM gunameningkatkan daya beli masyarakat. Harapannya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan BLT untuk tidak risau. Kita selalu update data bisa dilakukan setiap hari, tidak harus menunggu enam bulan seperti dulu,” kata dia.
Dodo melanjutkan, pemerintah provinsi Jawa Barat tengah bersiap memberikan BLT BBM dengan dana yang bersumber dari APBD. Sasarannya adalah nelayan kecil. “Perkiraan jumlah sasaran 35 ribu KPM dengan besaran bantuan Rp 150 ribu selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2022. Untuk pengaluran bantuan melalui bank BJB,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca juga: Sah! Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Pemerintah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.