TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan realisasi tanam padi antara Oktober 2008 sampai Februari 2009 sudah melebihi target. Ia menilai bencana banjir yang terjadi secara nasional tidak berpengaruh.
Usai rapat terbatas dengan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla di kantor Wapres, Anton mengatakan realisasi tanam padi dari Oktober sampai Februari totalnya mencapai 6,928 juta hektar. Di atas target luas tanam sebesar 6,88 juta hektar atau 0,7 persen lebih tinggi.
"Melihat data seperti ini banjir secara nasional tidak berpengaruh. Karena itu sama dengan rata-rata 5 tahun, ternyata ada kelebihan tanam," kata Anton dalam jumpa pers usai rapat, Kamis (5/3).
Ia mengatakan perkiraan panen pada Januari sebesar 0,428 juta ha; Februari 0,812 juta ha; Maret 2,18 juta ha, April 2,31 juta ha. Totalnya mencapai 5,72 juta ha. Produksi gabah kering giling diperkirakan mecapai 27,895 juta ton atau 44 persen dari target.
Pemerintah, Anton melanjutkan, telah berupaya untuk menyelamatkan mutu gabah di petani dan harga di tingkat petani. Yaitu evaluasi persiapan tanam dan hasil penanaman Januari-Februari.
NININ DAMAYANTI