Penambahan jumlah pesawat itu bertujuan untuk membuat harga tiket pesawat bisa kembali normal. "Meski tidak mudah karena harga avtur international juga tinggi," kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.
Jokowi telah mendengar di lapangan adanya keluhan dari masyarakat soal tingginya harga tiket pesawat. Tak hanya Erick, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga diberi perintah yang sama. "Segera ini diselesaikan," kata dia.
Erick menilai suntikan PMN Rp 7,5 triliun ini jadi momentum yang baik untuk Garuda. Sehingga dalam rapat, Erick menyampaikan bahwa setelah PKPU, Garuda akan mulai menambah jumlah pesawatnya sesuai perintah Jokowi.
"Di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120," kata dia.
Erick pun menyebut sederet kebijakan ini yang diharapkan dalam memperbaiki harga tiket pesawat secara nasional. Selain itu, Erick berjanji akan memastikan harga pesawat baru yang akan disewa Garuda sesuai denga harga pasaran.
"Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," kata dia.
Baca: Harga Telur Lampaui Rp 31 Ribuan per Kilogram, Kemendag Sudah Lakukan Apa Saja?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.