Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Social Bella Pasarkan ESQA hingga Avoskin ke Vietnam

image-gnews
Enam produk Esqa terbaru yang terdiri dari tiga lipstik matte dan tiga lipstik glossy, bekolaborasi dengan penyanyi, Bunga Citra Lestari dalam peluncuran 1 set rangkaian koleksi Esqa x BCL Lip Liquids di gedung Multivision Tower, Jakarta Selatan, Rabu, 25 April 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih
Enam produk Esqa terbaru yang terdiri dari tiga lipstik matte dan tiga lipstik glossy, bekolaborasi dengan penyanyi, Bunga Citra Lestari dalam peluncuran 1 set rangkaian koleksi Esqa x BCL Lip Liquids di gedung Multivision Tower, Jakarta Selatan, Rabu, 25 April 2018. TEMPO/Yatti Febri Ningsih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan beauty tech, Social Bella, memboyong merek kecantikan lokal untuk menjangkau pasar internasional, seperti Vietnam. Merek kecantikan lokal tersebut adalah ESQA Cosmetics, Avoskin, dan Carasun.

Co-Founder & Presiden Social Bella Christopher Madiam menjelaskan dalam dua tahun ke belakang, penetrasi merek kecantikan lokal di Indonesia di luar ekspektasi. Bahkan, sejumlah merek lokal mampu menggaet market share signifikan dan membangun komunitas pendukung yang loyal. 

“Kemajuan industri lokal ini tentu kami sambut gembira, apalagi melihat kualitas produk lokal yang mampu bersaing di pasar mancanegara,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Ekspansi bersama ESQA Cosmetics, Avoskin, dan Carasun, kata Christopher, menjadi awal dari ambisi yang lebih besar untuk mendorong kemajuan industri merek lokal. Dengan menggabungkan pemahaman pasar regional serta kualitas produk yang dihadirkan merek lokal, dia yakin bisa memperluas pengaruh industri kosmetik dan kecantikan Tanah Air ke pasar luar negeri.

Menurut Christopher, Social Bella sudah membuktikan kesuksesan dari ratusan mitra merek lokal yang bergabung di ekosistemnya. Mereka mampu bersaing dengan merek-merek besar, baik dalam aspek inovasi, daya saing produk, maupun strategi marketing. 

“Mendorong brand lokal menjangkau pasar regional bukan hanya perkara bisnis bagi kami. Ini juga bagian dari visi kami sejak Social Bella berdiri, yaitu memajukan industri kecantikan,” kata Christopher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun alasan Vietnam menjadi negara ekspansi pertama ialah lantaran banyak kesamaan dalam hal perilaku konsumen dari sebuah merek kecantikan. Dengan keunggulan itu, Christopher percaya merek autentik asli Indonesia bisa memenangkan hati pelanggan di Vietnam. “Meski pasar cukup kompetitif dengan banyak brand internasional.”

Co-founder ESQA Cosmetics Cindy Angelina mengatakan, menjadi merek lokal pertama yang hadir di Vietnam bersama Social Bella adalah sebuah kebanggaan. Dia bersyukur atas dukungan Social Bella sebagai mitra strategis untuk mengembangkan bisnis baik hingga ke pasar luar Indonesia. 

“Banyak pengalaman menarik yang membuka mata kami selama 2 tahun berekspansi ke Vietnam. Tidak terbayangkan saat memulai ESQA kami bisa tumbuh seperti sekarang,” katanya.

Baca juga: Startup Social Bella Disuntik USD 58 Juta di Tengah Pandemi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

12 hari lalu

Taman Nasional Cuc Phuong Vietnam (ninhbinhtouristcenter.com)
Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.


KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

14 hari lalu

ABK Vietnam menunjukan kapal ikan berukuran kecil yang menjadi sasaran penangkapan di perairan Laut Natuna Utana, Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

14 hari lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

17 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

17 hari lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

20 hari lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

20 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

20 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

21 hari lalu

Suasana Beautyfest Asia
BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.