TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 12 Agustus 2022 dimulai dengan cerita Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Thomas Trikasih Lembong bahwa banyak proyek mangkrak di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara.
Kemudian informasi mengenai setoran dividen BUMN ke pemerintah senilai Rp 37,91 triliun. Setoran itu naik ketimbang realisasi dividen pada 2021.
Selain itu berita Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi atau BBM bersubsidi jenis Pertalite hingga akhir Juli lalu telah mencapai 16,8 juta kiloliter. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Thomas Lembong Blak-blakan Cerita Ancol Tidak Berkembang: Banyak Proyek Mangkrak
Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Thomas Trikasih Lembong membocorkan maraknya proyek mangkrak di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara. Thomas Lembong mengatakan berbagai proyek tampak tak terurus karena ketidakmampuan manajemen mengelola aset.
“Ancol tidak berkembang, banyak proyek mangkrak di Ancol,” ujar Thomas dalam wawancara khusus dengan Tempo melalui Zoom, Jumat, 12 Agustus 2022.
Thomas mencontohkan proyek pembangunan hotel bintang lima di sebelah Resor Putri Duyung yang digadang-gadang bakal menjadi properti unggulan Ancol. Alih-alih menghasilkan bangunan megah, proyek yang telah menghabiskan duit senilai ratusan miliar itu hanya menyisakan fondasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan mencatat badan usaha milik negara (BUMN) telah menyetorkan dividennya kepada pemerintah sebesar Rp 37,91 triliun hingga Juli 2022. Setoran itu naik ketimbang realisasi dividen pada 2021.
Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan DJA Kurnia Chairi mengatakan realisasi setoran dividen pada bulan lalu tumbuh 24 persen dari total setoran secara keseluruhan pada 2021 sebesar Rp 30,50 triliun. Peningkatan setoran dividen terjadi seiring dengan perbaikan ekonomi sepanjang tahun ini.
"Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang juga semakin membaik tadi, kita lihat di kuartal II tumbuhnya impresive," ucap Kurnia dalam diskusi virtual pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Sri Mulyani Minta Penjualan BBM Bersubsidi Dikendalikan, Berapa Banyak Pertalite Sudah Terjual?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi atau BBM bersubsidi jenis Pertalite hingga akhir Juli lalu telah mencapai 16,8 juta kiloliter. “Hingga Juli 2022 sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter dari kuota 23,05 juta kiloliter,” katanya ketika dihubungi, Kamis, 11 Agustus 2022.
Sementara itu, Irto mengatakan, ketahanan stok Pertalite berada di level 18,3 hari. Menurut dia, ketersediaan bahan bakar murah itu masih relatif aman. “Hari ini stok Pertalite berada di level 18,3 hari dan terus berproduksi,” tuturnya.
Sedangkan konsumsi Solar subsidi hingga akhir bulan lalu mencapai 9,9 juta kiloliter dari kuota 14,9 juta kiloliter. Ketahanan stok solar berada di level 19 hari.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Thomas Lembong Sebut Anies Baswedan Restui Perombakan Direksi dan Komisaris Ancol
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.