TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan belum mengetahui adanya keterlibatan perusahaan milik adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, dalam proses pengiriman pakan jagung atau corn feed dari Ukraina ke Indonesia.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono mengatakan keterlibatan itu sebetulnya bisa saja terjadi dalam kapasitas kerja sama perusahaan adik Prabowo itu dengan BUMN yang mengimpor, selaku pelaksana.
"Wah itu saya belum dengar (keterlibatan perusahaan Hashim Djojohadikusumo). Tapi mungkin saja mereka kerjasama atau pelaksana dari BUMN dalam pelaksanaan importasinya," kata Veri saat dihubungi, Rabu, 3 Agustus 2022.
Meski demikian, Veri menekankan, untuk rencana impor pakan jagung dari Ukraina tersebut, sepanjang mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia, tidak ada masalah. Ia menambahkan, impor pakan jagung biasanya dilakukan Bulog.
"Dan untuk impor pakan jagung untuk ternak setahu saya hanya BUMN yang diberikan izin, dalam hal ini Bulog," kata Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan itu.
Kapal Harvest Commodities, M/V Riva Wind, yang dimiliki Arsari Group, diketahui akan berlayar dari Pelabuhan Odessa, Ukraina dengan membawa 50.000 ton pakan biji-bijian milik perusahaan Harvest Commodities SA dan Arsari Gorup.